TEMPO.CO, Jakarta - Laga Timnas U-17 Indonesia vs Australia pada pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 berakhir imbang 0-0. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Kuwait, Minggu, 27 Oktober 2024.
Indonesia, yang membutuhkan kemenangan demi lolos langsung ke Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi, kembali menurunkan bek kelahiran Australia Mathew Baker. Ia absen saat skuad Garuda menundukkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor 10-0.
Di sektor pertahanan, pelatih Nova Arianto juga menurunkan kapten I Putu Apriawan, Fabio Azkairawan dan Daniel Alfrido. Di bawah mistar gawang, kiper Dafa Al Gasemi belum tergantikan. Mohamad Gholy, Muhamad Al Gazani, Evandara Florasta dan Nazriel Alfaro Syahdan tetap menjadi andalan di lini tengah. Di lini serang, Nova menempatkan Fadly Alberto Hengga dan Mochamad Mierza Fijatullah.
Di kubu Australia, pelatih Brad Maloney menurunkan penyerang yang sudah mencetak lima gol di kualifikasi tersebut yakni penyerang Anthony Didulica. Kapten Quinn Macnicol juga beraksi sejak menit pertama bersama Amlani Tatu dan Max Anastasio yang masing-masing sudah membuat tiga gol.
Babak Pertama
Indonesia tampil di bawah tekanan. Nova Arianto mengatur para pemainnya untuk menerapkan strategi bertahan yang rendah dan mengandalkan strategi serangan balik untuk memberi ancaman untuk Australia.
Pada menit ke-13, Indonesia mendapatkan peluang mencetak gol lewat Mohamad Gholy. Setelah mendapatkan ruang tembak, ia melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, bola masih mampu diblok Jai Ajanovic.
Pada menit ke-16, Gholy kembali mendapatkan peluang setelah mendapatkan umpan silang mendatar di kotak penalti lawan. Namun, tendangannya masih mampu diblok pemain bertahan. Bola muntah diraih Evandra, tetapi tendangannya masih melambung.
Dalam 45 menit pertama, Australia mendapatkan setidaknya dua peluang matang. Pada menit ke-18, Quinn Macnicol mendapatkan ruang tembak memanfaatkan kemelut di kotak penalti Indonesia. Namun, tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-36, giliran Anthony Didulica mengancam. Mendapatkan umpan terobosan di dalam kotak penalti, ia membelokkan bola ke arah gawang Indonesia. Tendangan mendatarnya masih mampu ditangkap Dafa Al Gasemi. suting dari dalam kotak penalti.
Iklan
Babak Kedua
Australia masih memegang kendali permainan pada babak kedua. Sepuluh menit berjalan, baik Australia dan Indonesia berusaha mencari celah untuk mencetak gol. Namun, kedua tim sama-sama menurunkan tempo permainan.
Timnas U-17 Indonesia mendapatkan peluang lewat serangan balik Daniel Afrido yang berhasil memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Australia dalam menghalau bola. Namun, peluang tersebut hilang lantaran penyelesaian akhir yang masih melambung.
Setidaknya 20 menit terakhir, permainan kedua tim cenderung monoton. Australia banyak memegang bola, tetapi penguasaan bola hanya berputar di empat pemain bertahan di tengah lapangan permainan. Para pemain Indonesia juga tak ada niat untuk menekan dan merebut bola dengan bermain di lini pertahanan yang rendah.
Kondisi yang aman untuk kedua tim ini terjadi hingga babak kedua selesai. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir.
Susunan Pemain
Australia: Jai Ajanovic-kiper, Alexander Garbowski, Christian Pullella, Besian Kutleshi, Charlie Parkin, Nickolas Alfaro, Quinn Macnicol (kapten), Jay Maltz, Max Anastasio, Anthony Didulica, Amlani Tatu.
Indonesia: Dafa Al Gasemi-kiper, I Putu Apriawan (kapten), Mathew Baker, Fabio Azkairawan, Daniel Alfrido, Evandra Florasta, Muhamad Gholy, Nazriel Syahdan, Muhamad Al Gazani, Mochamad Fijatullah, Fadly Alberto Hengga.
Pilihan Editor: Barcelona Menang 4-0 atas Real Madrid, Inaki Pena: Kami Bisa Kalahkan Tim Mana Pun