Identik dengan Perayaan Imlek, Ragam Jenis Jeruk yang Perlu Diketahui

1 day ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Imlek, jeruk salah satu buah yang selalu disajikan dalam perayaan Imlek. Bertukar buah jeruk atau memberikan jeruk kepada orang yang dicintai selama Imlek cara simbolis untuk mendoakan kebahagiaan dan kemakmuran seseorang.

Dilansir dari Simplot Foods, sudah menjadi tradisi untuk meletakkan jeruk bersama amplop merah di samping bantal anak-anak. Kegiatan ini dipercaya akan membawa keberuntungan kepada anak-anak tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jeruk dimaknai simbol keberuntungan dalam budaya Cina. Kata jeruk jika diucapkan dalam bahasa Mandarin terdengar mirip seperti sebutan kekayaan. Jeruk berbentuk seperti matahari memiliki makna kebahagiaan. Warna oranye buah jeruk  juga dipercaya melambangkan emas.

Sejarah Jeruk Mandarin di Tahun Baru Imlek

Berasal dari Dinasti Qin, jeruk mandarin memiliki sejarah panjang dalam Tahun Baru Imlek. Di masa lalu, orang tua Tionghoa akan mengumpulkan beberapa buah, termasuk jeruk mandarin, kurma, kesemek, dan leci, bersama dengan uang dalam amplop merah, di samping bantal anak-anak mereka yang sedang tidur untuk menangkal pertanda buruk atau monster rakyat. Buah-buahan ini kemudian akan menjadi hal pertama yang mereka makan ketika mereka bangun pada pagi hari Tahun Baru Imlek.

Kata "Mandarin" awalnya diperkenalkan ke Barat dari Tiongkok pada abad ke-19, dan merujuk kepada pejabat pemerintah Tiongkok.

Disebut juga sebagai jeruk "kulit longgar" dan "sarung tangan anak-anak" oleh beberapa kelompok demografi, jeruk mandarin sekarang dapat ditemukan di Hindia Timur, India, Jepang, Australia, dan sebagian besar wilayah tropis dan subtropis di dunia.

Jenis-jenis jeruk

1. Jeruk Mandarin

Jeruk mandarin adalah salah satu buah yang tak pernah absen dalam tradisi Imlek, dikenal sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Buah ini berukuran relatif kecil hingga sedang dengan bentuk bulat agak pipih. Kulitnya tipis, berwarna oranye cerah hingga kemerahan, dan mudah dikupas, sehingga sangat praktis untuk dikonsumsi. 

Jeruk mandarin juga memiliki aroma yang harum khas jeruk, yang semakin menambah daya tariknya. Selain itu, jeruk ini biasanya memiliki biji yang lebih sedikit dibandingkan jeruk lainnya, meskipun ada juga varian tanpa biji.

2. Jeruk Santang

Dilansir dari Toko Tanaman, jeruk santang pertama kali dikembangkangkan di Negeri China. Hal ini berkaitan dengan kebudayaan di sana yang biasa menggunakan tanaman jeruk santang untuk memeriahkan suasana perayaan Hari Imlek. 

Jeruk santang dipilih karena pohonnya kecil tetapi buahnya lebat. Warna kulit buahnya pun sangat menyegarkan mata yakni oranye cerah dengan permukaan yang mulus. Jangan salah, walaupun ukuran buahnya kecil, namun rasanya segar dan miskin biji. Anda bisa memakan buah jeruk santang dalam sekali lahap.

3. Jeruk Kalamansi

Jeruk Kalamansi, juga dikenal sebagai kalamondin, merupakan salah satu varietas jeruk nipis yang berasal dari daerah Bengkulu. Jeruk ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari varietas lain. Salah satu ciri utamanya adalah ukurannya yang kecil, berkisar antara 13,5 hingga 25 gram per buah. Bentuk buahnya bulat gepeng dengan warna kulit yang dapat bervariasi antara kuning kehijauan hingga oranye terutama jika ditanam di dataran tinggi.

Rasa buah kalamansi ini sangat khas, memiliki rasa asam yang kuat dan aroma yang tajam. Oleh karena itu, buah ini sering dimanfaatkan sebagai bahan minuman segar dan penyedap masakan, terutama untuk hidangan yang memiliki bau amis seperti hidangan laut dan daging.

4. Jeruk Sunkist

Jeruk sunkist paling umum yang ada di Indonesia berasal dari Amerika. Ciri-ciri paling menonjol dari jeruk sunkist adalah ukuran buahnya yang lebih besar dibanding dengan jeruk mandarin. Karakteristik lainnya adalah warna jingga cerah dengan kulit yang cukup tebal. 

Oleh karena itu, jeruk sunkist umumnya dikonsumsi dengan cara diperas maupun dipotong. Alasannya cukup sederhana, kulitnya yang tebal menjadikan jeruk sunkist cukup sulit untuk dikupas. Kandungan airnya yang cukup banyak juga menjadikannya lebih sering dijadikan minuman.

5. Jeruk Valencia

Jeruk Valencia adalah buah jeruk yang dikenal karena rasanya yang manis, dan satu-satunya jeruk yang panen saat musim panas di AS. Jeruk Valencia khas dengan bentuknya yang oval, warna emas di bagian luar, dan daging oranye cerah di bagian dalam.  Jeruk Valencia memiliki kulit tipis, beberapa biji dan biasanya sangat berair, sehingga paling populer untuk minuman seperti jus.

Jeruk ini dinamai Valencia karena berasal dari Valencia, kota di Spanyol, tetapi ada yang mempercayainya dari California pada akhir 1800-an. Jeruk ini menyimpan rasa manis keasam-asaman yang seimbang yang terbawa ke jus mereka.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |