Ini Alasan Mengapa Persatuan dan Kesatuan Sangat Penting Bagi Bangsa Indonesia

1 month ago 21

TEMPO.CO, JAKARTA - Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Hal ini membuat persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia yang berbeda-beda. Sebab, hal ini dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat yang terdiri atas berbagai macam suku, adat, dan budaya.

Dengan adanya persatuan dan kesatuan, dapat membantu membangun bangsa menjadi lebih baik dan maju. Masyarakat pun dapat hidup berdampingan dengan aman, tentram, dan harmonis. Selain itu, mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Persatuan dan Kesatuan

Melansir dari laman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, persatuan dan kesatuan adalah istilah yang mengacu pada hubungan erat dan semangat kebersamaan di antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat, bangsa, atau negara.

Persatuan menggambarkan kesepakatan untuk bersatu demi mencapai tujuan bersama. Hal ini melibatkan pengorbanan demi kepentingan kolektif, mendahulukan kebutuhan bersama di atas kepentingan pribadi, serta menjaga penghormatan terhadap hak-hak dan martabat semua anggota masyarakat.

Adapun kesatuan merujuk pada integrasi dan keharmonisan di antara berbagai elemen dalam masyarakat atau negara. Hal ini menciptakan hubungan yang kuat dan kohesif antar kelompok, yang memungkinkan mereka untuk bersama-sama menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan bersama.

Alasan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan

Konsep persatuan dan kesatuan menyoroti pentingnya kerja sama, solidaritas, dan kolaborasi antarwarga, meskipun terdapat perbedaan dalam banyak hal. Termasuk suku, agama, budaya, ras, atau latar belakang sosial-ekonomi. Berikut beberapa alasan mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia.

1. Keberagaman Etnis dan Budaya

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman kelompok etnis, budaya, bahasa, dan agama. Dengan adanya persatuan dan kesatuan, masyarakat dari berbagai latar belakang dapat hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghormati, tanpa perlu khawatir akan terjadinya konflik etnis atau budaya.

2. Stabilitas Politik dan Sosial

Persatuan dan kesatuan memainkan peran penting dalam mengurangi potensi konflik politik maupun sosial. Dengan kebersamaan nasional, stabilitas politik tercipta, yang menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan negara secara keseluruhan.

3. Ketahanan Nasional

Ketahanan suatu negara sangat bergantung pada solidaritas warganya dalam menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Negara yang bersatu cenderung memiliki kemampuan lebih besar untuk menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatannya.

Apabila masyarakatnya tidak bersatu, maka akan mudah diadudomba oleh segelintir pihak yang ingin memecah belah bangsa. Hal ini tentu akan memengaruhi ketahanan nasional.

4. Menghadapi Tantangan Global

Persatuan dan kesatuan juga memperkuat posisi Indonesia dalam membangun hubungan internasional serta menghadapi tantangan global. Mulai dari perubahan iklim, krisis ekonomi, dan pandemi, melalui kerja sama dengan negara-negara lain.

5. Identitas Nasional

Rasa persatuan dan kesatuan membantu membentuk identitas nasional yang kokoh bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menumbuhkan rasa cinta tanah air, kebanggaan sebagai bangsa, serta semangat untuk berkontribusi dalam kemajuan negara.

Contoh Perilaku yang Menunjukkan Persatuan dan Kesatuan

Berdasarkan Modul Pembelajaran SMA PPKn Kelas XI karya Rosalinah, terdapat beberapa perilaku yang menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan antar masyarakat Indonesia.

1. Nasionalisme

Sikap nasionalisme atau cinta tanah air akan memperkuat rasa kebangsaan dan berkeinginan untuk selalu menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Contoh dari sikap nasionalisme adalah setia kepada bangsa dan negara, dengan melaksanakan upacara bendera dan menghormati bendera Merah Putih

2. Toleransi

Sikap toleransi terhadap penduduk dengan agama yang berbeda menjadi penting dalam kehidupan bersama. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui dan dijamin keberadaannya di dalam Undang-Undang Dasar 1945. Memeluk agama adalah hak asasi setiap warga negara. Oleh karena itu, sikap menghormati agama lain adalah perwujudan perilaku yang menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Kesadaran Sosial

Nilai-nilai kearifan lokal seperti tepa selira, gotong royong, musyawarah mufakat, dan tenggang rasa harus tetap dilaksanakan dan dipertahankan. Nilai-nilai tersebut tidak hanya berlaku secara lokal, tetapi bersifat lintas budaya dan membentuk nilai-nilai yang bersifat nasional.

4. Menyelesaikan Konflik Tanpa Kekerasan

Konflik dapat terjadi di masyarakat yang heterogen. Meski demikian, cara penyelesaian konflik tidak boleh dengan cara-cara kekerasan. Konflik dapat diselesaikan dengan cara akomodatif melalui mediasi, kompromi, dan ajudikasi.

Akomodatif adalah sifat dapat menyesuaikan diri. Sedangkan mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga, dan kompromi adalah setuju dengan jalan damai. Adapun ajudikasi adalah penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |