TEMPO.CO, Jakarta - Kepulauan Seribu menjadi salah satu wilayah yang dikunjungi oleh calon gubernur (cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil dan cagub nomor 3 Pramono Anung saat berkampanye untuk pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Saat blusukan di 4 titik di wilayah Kepulauan Seribu, Ridwan ditemani oleh sang istri, Atalia Praratya. Keduanya mengunjungi Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka.
Dari satu pulau ke pulau lain, mantan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Emil itu mengumbar janji-janjinya. Di Pulau Untung Jawa, dia berjanji akan membuat pariwisata di Pulau Seribu menjadi kelas pariwisata bertaraf internasional.
“Jadi nanti ada beberapa pulau yang kita bangun sekelas Singapura, ya,” katanya saat berkampanye di Pulau Untung Jawa, Ahad, 10 November 2024.
Emil juga berjanji akan menghadirkan satu juta lapangan kerja, akan membangun sekolah digital dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk meningkatkan keahlian.
“Tambahan, saya sekolahin 3 sampai 6 bulan dari SMK,SMA, nanti setelah itu masuk ke lapangan pekerjaan yang sejuta itu,” kata dia.
Mantan Wali Kota Bandung itu juga menerima beberapa “curhatan” dari warga di 4 titik Kepuluan Seribu yang dikunjunginya. Mayoritas mengeluhkan soal armada transportasi di Kepulauan Seribu, sehingga menyulitkan membawa logistik atau barang.
“Nanti solusinya diurus ya oleh Dinas Perhubungan, nanti diurusnya oleh Transjakarta, nanti Transjakarta itu tidak hanya armada bus di aspal, tapi Transjakarta juga punya armada perahu di laut, ya,” katanya.
Usai blusukan di Kepulauan Seribu, Emil mengaku senang, karena antusiasme masyarakat sekitar. Ia pun yakin masyarakat di Kepulauan Seribu bakal memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
”Tadi saya jalan aja susah, ada Bu Cinta, panggilan Atalia, aja masih dicolek-colek. Antusiasmenya luar biasa untuk mencoblos pasangan RIDO,” kata dia.
Pramono tawarkan desalinasi
Sebelumnya, cagub nomor urut 3 Pramono Anung telah mengunjungi Kepulauan Seribu pada Jumat, 8 November 2024.
Pramono menyatakan, desalinasi mampu menjadi solusi mengatasi kekurangan air tawar di sejumlah wilayah Kepulauan Seribu. Desalinasi merupakan proses mengubah air laut menjadi tawar. Proyek desalinasi ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air di pulau-pulau.
Dia menilai, desalinasi sangat memungkinkan untuk direalisasikan ketimbang membangun jalur pipa dari sumber air.
"Harus ada desalinasi untuk kawasan sekitar laut yang sulit mendapatkan air tawar. Teknologinya pun juga bukan teknologi yang terlalu advanced lagi," ujar Pramono saat ditemui usai berdialog dengan masyarakat Pulau Lancang.
Adapun soal jalur pipa untuk solusi air tawar, kata Pramono, bukan hanya sulit direalisasikan namun juga memakan biaya yang mahal. Mantan Sekretaris Kabinet ini menegaskan tidak ingin memberikan janji-janji yang tak akan mungkin direalisasikan untuk menyediakan air bersih. Sebab itu desalinasi diklaimnya lebih masuk akal.
"Jadi kalau air tawar dari proses pipanisasi, secara jujur saya harus katakan terlalu mahal. Makanya harus memakai desalinasi," ucap Pramono. "Kemudian untuk tempat-tempat sekitar pulau yang bisa dijadikan penampung air hujan, juga bisa dimanfaatkan untuk diolah kembali."
Menurut Pramono, tidak semua pulau di Kepulauan Seribu kesulitan mendapatkan air tawar. Ia mengatakan masih banyak lokasi yang ternyata mempunyai sumber air tawar kendati dikelilingi oleh laut.
"Kalau ada pulau yang masih punya sumber air, maka ini bisa dikelola dengan baik supaya tetap tersedia untuk kemudian harinya," kata Pramono.
Adapun kunjungan Pramono ke Pulau Lancang dalam rangka berkampanye di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Selain ke wilayah itu, Pramono juga menyambangi Pulau Tidung untuk memaparkan sejumlah program yang akan dijanjikannya bakal terealisasi jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
Pada Pilkada Jakarta, Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Mereka akan bersaing dengan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang disokong Koalisi Indonesia Maju, dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.
ADVIST KHORUNIKMAH | ALIF ILHAM FAJRIADI