Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

1 month ago 17

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan berhasil membebaskan 12 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan 12 WNI yang terjebak di perusahaan penipuan online atau online scam itu sudah diseberangkan dari Myanmar ke Thailand pada Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 16.00 waktu setempat.

“Para WNI akan menjalani proses keimigrasian di Thailand sesuai peraturan yang berlaku,” ucap Judha melalui keterangan resminya pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Judha menjelaskan bahwa korban TPPO ini awalnya berangkat ke Thailand dalam kurun waktu Maret hingga Juli 2024 karena dijanjikan pekerjaan di sana. Sesampainya di sana, korban disekap dan dipaksa bekerja sebagai online scammer.

Bahkan, korban juga mengalami kekerasan fisik. “Mereka juga kesulitan berkomunikasi karena telepon genggamnya ditahan,” ucap Judha. “Namun beberapa di antaranya sempat menyampaikan posisinya setelah berhasil berkomunikasi dengan KBRI Yangon.”

Kemlu, kata Judha, menerima pengaduan para korban pada Agustus lalu. Setelahnya, Kemlu bersama dengan KBRI Yangon menyampaikan nota diplomatik dan koordinasi ke otoritas terkait di Myanmar. Mereka juga berkomunikasi dengan jejaring lokal di Myawaddy. Hingga saat ini, Judha menyebut Kemlu telah berhasil mengeluarkan 65 WNI dari wilayah tersebut. “Masih terdapat tidak kurang dari 69 WNI yang tengah diupayakan Pemerintah RI untuk keluar dari Myawaddy,” jelasnya.

Iklan

Judha mengimbau warga negara Indonesia yang berencana bekerja di luar negeri agar berangkat melalui jalur resmi sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Agar terhindar dari risiko menjadi korban TPPO maupun kerja paksa,” ucap Judha.

Pilihan Editor: Dianggap Langgar Etik dan Pidana, Alexander Marwata Bilang Belum Dipanggil Dewas KPK




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

4 jam lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar menunjukkan cuplikab percakapan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

Kemlu menyebut 12 WNI korban penyekapan di Myanmar berhasil diselamatkan.


WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

16 jam lalu

 TEMPO/Fachri Hamzah.
WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

Pada awal-awal serangan Israel ke Lebanon, Rina, WNI, masih bersikukuh tinggal. Namun semakin hari eskalasi serangan Israel semakin sengit


Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

18 jam lalu

 TEMPO/Fachri Hamzah.
Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang


Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

23 jam lalu

Taman Nasional Mu Ko Ang Thong, Thailand. Unsplash.com/Il Vagabiondo
Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

Thailand memiliki keajaiban alam tersembunyi melalui 10 taman nasionalnya, menawarkan pemandangan spektakuler, keanekaragaman hayati, dan aktivitas menarik seperti hiking, snorkeling, dan penjelajahan.


Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

1 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

"Dari informasi yang didapatkan diduga kuat Robiin merupakan korban TPPO," tutur Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu.


Polri Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Bergaji Tinggi di Luar Negeri

1 hari lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim (kiri) dan Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti (kanan), memberikan keterangan kepada media terkait Penangkapan DPO Interpol asal Cina di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polri Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Bergaji Tinggi di Luar Negeri

Sejak pandemi Covid-19, Polri menyebut banyak orang Indonesia yang bekerja di sektor penipuan online khususnya di wilayah Myanmar, Laos, dan Kamboja.


Mengenal Phum Viphurit, Musisi Thailand, yang Meluncurkan Single Baru Balter Baby

2 hari lalu

Penyanyi Thailand Phum Viphurit. Youtube
Mengenal Phum Viphurit, Musisi Thailand, yang Meluncurkan Single Baru Balter Baby

Musisi Thailand, Phum Viphurit, meluncurkan karya terbaru musik instrumental, Balter Baby, yang dirilis pada awal Oktober 2024


ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

2 hari lalu

Sekretaris Tetap Luar Negeri Myanmar Aung Kyaw Moe, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao berpose untuk foto di KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Pusat Konvensi Nasional, di Vientiane, Laos, 11 Oktober 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

ASEAN mendesak kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan penghentian kekerasan di Myanmar.


Wakil Presiden Ma'ruf Amin Usul Pembentukan Dewan Kiai

2 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Usul Pembentukan Dewan Kiai

Mar'ruf Amin mengatakan Dewan Kiai akan bertugas mengawasi pesantren agar tidak terjadi tindak kekerasan.


Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

2 hari lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

Mahasiswa Indonesia mengungkap alasan menolak evakuasi dari Lebanon.


Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |