Kendalikan Keinginan Makan Makanan Manis dengan 10 Cara Berikut

1 month ago 27

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pemicu keinginan makan makanan manis, tidak selalu karena tubuh sedang butuh gula atau lapar. Pemicunya bisa pula karena gula terasa enak dan otak butuh penghargaan.

Dailansir dari Medical Daily, rasa manis memicu pelepasan hormon penenang yang menimbulkan rasa senang. Ketika keinginan untuk makan manis datang saat tubuh lapar, hasrat untuk mengonsumsi makanan manis kadang menjadi tidak terkendali. Meskipun nikmat, makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat membahayakan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dikaitkan dengan kenaikan berat badan dan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Agar terhindar dari masalah kesehatan tersebut, konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi sebaiknya dikendalikan. Berikut 10 cara untuk mengendalikan konsumsi gula.

Ngemil sehat sebelum makan makanan manis
Bila belum makan secara layak, rasa lapar mungkin memicu keinginan untuk makan makanan manis. Mengonsumsi camilan kaya protein dapat membantu memuaskan rasa lapar dan mengurangi kecenderungan menyantap makanan manis.

Hindari pemicu
Saat berusaha mengurangi konsumsi gula, sebaiknya hindari situasi yang memicu keinginan makan. Misalnya, bagi yang suka mengemil makanan tinggi gula saat menonton TV, camilan sehat bisa disajikan sebagai pengganti. Yang suka makan cokelat sebaiknya menyingkirkan makanan itu dari pandangan atau menggantinya dengan semangkuk buah segar.

Jalan-jalan
Jalan-jalan saat ingin makan makanan manis tidak hanya bisa menjauhkan diri dari makanan tetapi juga membuat tubuh mendapatkan dorongan endorfin dari olahraga, yang menumbuhkan perasaan senang dan mengurangi keinginan makan.

Minum air putih
Terkadang, dehidrasi dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi gula. Minum segelas air putih dapat membantu mengurangi keinginan makan dan mencegah kebiasaan mengudap makanan manis yang tidak perlu.

Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membantu membuat tubuh rileks, meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, serta mengurangi keinginan makan akibat stres atau makan karena emosi.

Alihkan perhatian
Jika merasa keinginan makan muncul hanya karena bosan, carilah sesuatu untuk mengalihkan pikiran. Membaca buku, menelepon teman, atau menekuni hobi dapat mengalihkan perhatian dari makanan manis sekaligus membuat diri terangsang secara mental.

Tidur cukup
Kurang tidur dan keinginan makan berjalan beriringan. Jika tubuh tidak cukup istirahat, hormon yang mengendalikan nafsu makan akan terganggu sehingga kita menginginkan makanan berkalori tinggi. Istirahat cukup membantu mengatur hormon-hormon ini, mengurangi keinginan makan, dan memudahkan memilih makanan yang lebih sehat.

Atur waktu makan
Makanlah pada waktu yang teratur sepanjang hari alih-alih melewatkan waktu makan atau makan secara acak. Kebiasaan makan teratur membantu mengendalikan rasa lapar, mengatur tingkat energi, dan mengurangi keinginan makan.

Cari bantuan jika stres atau ada masalah emosional
Stres, kecemasan, atau kemarahan bisa mendorong orang untuk mencari makanan tinggi gula untuk menenangkan diri. Namun, makanan tidak bisa menyelesaikan masalah emosional. Jadi, sebaiknya cari dukungan yang tepat untuk mengatasi masalah emosional.

Manjakan diri sesekali
Menyingkirkan sesuatu yang disukai sering kali dapat membuat keinginan makan semakin kuat. Jadi, biarkan diri menikmati sedikit gula sesekali.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |