TEMPO.CO, JAKARTA - Di negara multikultural seperti Indonesia, kolaborasi budaya penting untuk dilakukan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Adapun kolaborasi budaya merupakan kerja sama berbagai pihak dengan beragam latar belakang budaya guna mencapai tujuan bersama.
Kolaborasi budaya perlu untuk diterapkan karena membawa dampak positif bagi kehidupan. Selain itu, penerapannya juga dapat menentukan kemajuan masyarakat menuju yang lebih baik. Hal ini menjadi penting untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang.
Lantas, seperti apa pengertian dan manfaat dari kolaborasi budaya? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
Pengertian Kolaborasi Budaya
Berdasarkan jurnal Kolaborasi Budaya pada Lukisan Tradisional Tiongkok di Indonesia karya Ariesa Pandanwangi dan Belinda Sukapurna Dewi, kolaborasi adalah penggabungan antara satu dengan yang lainnya sehingga menjadi sesuatu hal yang memiliki karakteristik yang baru. Sementara budaya adalah hasil pikir, olah budi, olah karsa, dan rasa yang dihasilkan oleh manusia dalam bentuk wujud visual ataupun produk yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pengertian tersebut, kolaborasi budaya adalah penggabungan antara berbagai elemen budaya yang berasal dari kelompok atau masyarakat berbeda, untuk menciptakan sesuatu yang memiliki karakteristik baru. Proses ini melibatkan perpaduan hasil pikir, olah budi, olah karsa, dan rasa manusia, yang tercermin dalam bentuk visual, produk, atau praktik yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara sederhana, kolaborasi budaya adalah upaya untuk mengintegrasikan berbagai pihak dengan latar belakang budaya yang berbeda. Bentuk kolaborasi ini, yang sering disebut lintas budaya, diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi, seni, dan pendidikan.
Pentingnya Kolaborasi Budaya
Rebecca Grossman dkk, dalam Journal of Business Research Volume 129, Mei 2021, mengungkapkan bahwa kolaborasi budaya penting untuk dilakukan guna mengatasi berbagai masalah kompleks di era modern. Cara ini akan menjadi tantangan, terutama jika pihak-pihak tersebut memiliki sejarah konflik di masa lalu.
Melansir dari unggahan Infinite Consulting dalam laman LinkedIn resminya, kolaborasi budaya atau lintas budaya dikatakan memerlukan pemahaman dan apresiasi mendalam terhadap perbedaan budaya. Kolaborasi ini dapat menjadi tantangan, tetapi juga penting untuk meraih kesuksesan dalam berbagai aspek lingkungan saat ini.
Kolaborasi lintas budaya dapat sangat bermanfaat, karena memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan beragam perspektif dan keahlian untuk mencapai tujuan mereka. Dengan bekerja dan bergaul dengan individu dari budaya yang berbeda, masyarakat dapat memperluas pemahaman mereka tentang berbagai hal.
Kolaborasi budaya juga dapat mendorong inklusivitas dan rasa hormat, karena anggota masyarakat belajar untuk menghargai dan menilai perbedaan budaya.
Manfaat Kolaborasi Budaya
Kolaborasi budaya memiliki sejumlah manfaat apabila dilakukan oleh masyarakat.
- Penyebaran Ilmu Pengetahuan
Melansir dari Tilting Futures, apabila kolaborasi budaya didorong, maka akan tercipta anggota masyarakat yang saling bertukar ide, praktik terbaik, strategi, dan pengetahuan yang diperoleh satu sama lain. Hal ini mendorong individu saling berbagi pengalaman dan keahlian mereka, guna pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran ilmu pengetahuan.
- Memahami Keberagaman Budaya
Kolaborasi budaya juga memungkinkan setiap individu atau kelompok untuk memahami budaya lain, termasuk kebiasaan dan tata etika budaya lain yang menyertainya. Dengan mengenal keberagaman ini, seseorang dapat menghindari penilaian negatif terhadap perbedaan kebiasaan yang dimiliki oleh pihak lain.
- Menumbuhkan Rasa Kebersamaan
Melalui kolaborasi budaya, muncul rasa saling memiliki dan inklusivitas di antara berbagai kelompok. Ini berkontribusi pada terciptanya persatuan dan memastikan kesetaraan bagi semua pihak yang terlibat.
- Peningkatan Kualitas Komunikasi
Setiap daerah memiliki gaya komunikasi yang unik. Misalnya, ada yang berbicara dengan nada lembut, sementara lainnya menggunakan nada yang lebih tegas. Kolaborasi budaya membantu menciptakan pemahaman dan penerimaan terhadap perbedaan ini, sehingga mengurangi potensi kesalahpahaman.
- Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Keberagaman latar belakang budaya dapat menjadi pemicu lahirnya ide-ide kreatif. Dengan memadukan elemen-elemen dari berbagai budaya, kolaborasi ini memudahkan terciptanya inovasi baru yang bermanfaat.
Contoh Kolaborasi Budaya
Berikut ini beberapa kolaborasi budaya yang dapat dilakukan di masyarakat.
- Pembentukan Tim Kerja
Salah satu contoh kolaborasi budaya adalah dengan pembentukan tim kerja yang memiliki latar belakang budaya berbeda. Baik dalam dunia bisnis maupun olahraga, tim kerja seringkali terdiri dari individu dengan latar belakang budaya yang berbeda. Hal ini memungkinkan mereka untuk saling melengkapi dan menciptakan sinergi yang lebih baik.
- Program Pertukaran Pelajar
Kegiatan pertukaran pelajar, baik antar sekolah maupun perguruan tinggi, termasuk bentuk kolaborasi budaya. Pelajar dari dalam negeri dapat mengikuti program belajar ke luar negeri untuk mengenal budaya baru. Selain memperluas wawasan, kegiatan ini juga dapat memicu terciptanya ide-ide inovatif yang bermanfaat.
- Pementasan Kesenian
Seni merupakan salah satu wujud kolaborasi budaya yang paling mudah ditemukan. Sebagai contoh, dalam sebuah pertunjukan musik, musisi dari Sunda dapat berkolaborasi dengan musisi dari Papua untuk menciptakan karya musik yang inovatif dan unik. Kolaborasi semacam ini juga dapat diterapkan pada seni lainnya, seperti seni lukis, tari, dan bentuk kesenian lainnya.