Korban Tewas Lakalantas Meningkat Selama Mudik Balik Lebaran 2025

3 days ago 9

KecelakaanIlustrasi. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama 17 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Wonogiri mencatat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dibanding tahun sebelumnya. Namun, jumlah korban meninggal dunia justru mengalami peningkatan.

Dalam evaluasi resmi yang digelar Polres Wonogiri, Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mewakili Kapolres AKBP Jarot Sungkowo menyampaikan bahwa situasi arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Wonogiri berjalan relatif aman dan kondusif.

“Selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 ini, terjadi 18 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, tercatat 2 korban meninggal dunia, 17 luka ringan, dan nihil korban luka berat. Kerugian material ditaksir mencapai Rp24.800.000,” ungkap Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Kamis (10/4/2025).

Jika dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 yang mencatat 26 kejadian kecelakaan, maka terjadi penurunan 8 kasus. Meski begitu, angka kematian justru meningkat dari 1 korban jiwa di tahun lalu menjadi 2 orang pada tahun ini.

Rincian kecelakaan tahun 2024 adalah 1 meninggal dunia, 28 luka ringan, dan kerugian materi sebesar Rp30.100.000.

“Penurunan jumlah kecelakaan ini tidak lepas dari kolaborasi seluruh pihak, mulai dari stakeholder hingga masyarakat. Imbauan keselamatan, pemasangan rambu sementara, patroli Blue Light, serta edukasi publik sebelum masa mudik memberikan dampak signifikan,” jelasnya.

Polres Wonogiri mengapresiasi seluruh elemen masyarakat atas dukungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga situasi pasca-Lebaran agar tetap aman dan tertib.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan Wonogiri yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga,” pungkas Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo. Aris Arianto

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |