Kuliner Sate Jaran di Sragen Efeknya Nendang Sekuat Kuda dan Meningkatkan Stamina, Vitalitas Tidak Mudah Loyo: “Habis Makan Bisa Kuat Tahan Lama Beker Beker Kayak Kuda”

Suasana Kuliner Sate Jaran Mbah Jempling di jalan raya Nguwer - Suroboyo Dukuh Bulakrejo, Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siapa yang tidak mengenal Kuda, Kuda dikenal sebagai alat transportasi jaman dulu digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena kuda mempunyai stamina dan fisik yang kuat. Namun kali ini berbeda, Kuda digunakan untuk kuliner diqmbil dagingnya untuk dibuat sate penambah stamina, vitalitas pria dan wanita tidak mudah loyo kuat seperti Kuda.

Bahkan, sate Kuda adalah salah satu jenis sate yang cukup unik dan mungkin tidak banyak ditemukan di semua tempat. Sate ini terbuat dari daging kuda yang dibumbui dan dipanggang menggunakan api arang, biasanya disajikan dengan saus kacang atau kecap manis.

Sate kuda sering kali dianggap sebagai makanan khas dari beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rasa daging kuda yang khas dan aroma panggangannya membuat sate kuda menjadi pilihan menarik bagi pecinta kuliner.

Jadi yang pertama kuliner di Sragen
bukan daging sapi atau kambing yang digunakan sebagai bahan utamanya. Tapi daging Kuda yang pasti bahan bakunya tidak mudah didapatkan. Konon khasiatnya tidak main-main, seperti bisa menjadi obat diabetes. Selain itu menjadi menambah stamina dan vitalitas. Kabarnya sate jaran juga bisa mengobati reumatik, gatal-gatal, sesak nafas dan meredakan stress.

Suasana Kuliner Sate Jaran Mbah Jempling di jalan raya Nguwer – Suroboyo Dukuh Bulakrejo, Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah || Huri Yanto

Soal rasa sate kuda, jelas beda dari sate sapi dan sate kambing. Daging kuda relatif lebih lembut saat dikunyah. Terlebih dinikmati dengan nasi hangat dan kecap serta pelengkap lainnya. Setelah menyantap sate jaran, badan juga terasa lebih hangat.

Saat dikunjungi JOGLOSEMARNEWS.COM pemilik Warung Sate Jaran Mbah Jempling bernama Karim Muhammad Basri di jalan raya Nguwer – Suroboyo Dukuh Bulakrejo, Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menyampaikan bahwa usaha kuliner daging Kuda (Jaran) buka sejak tahun 2022. Dia menyampaikan menu andalan dan paling diminati adalah sate Jaran.

“Banyak yang mencari atau beli sate kuda katanya bisa buat obat vertigo, bahan daging kuda saya dapatkan dari wilayah Jogja setiap satu minggu sekali dikirim dari sana, untuk harga satu porsi sate kuda yakni Rp 30.000 kalau tambah nasi dan es teh Rp 35.000,” kata Karim pada JOGLOSOMARNEWS.COM Jumat (25/4/2025).

Suasana Kuliner Sate Jaran Mbah Jempling di jalan raya Nguwer – Suroboyo Dukuh Bulakrejo, Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah || Huri Yanto

Soal rasa, daging kuda memang punya keunikan dengan daging lainnya. Apalagi yang belum pernah mengicipi daging kuda, tentu lebih penasaran. Dia menjelaskan pelanggan bisa menikmati 5 tusuk sate jaran dengan harga 35 ribu, banyak pelanggan yang ramai-ramai antri mencoba Sate Jaran Mbah Jempling.

“Selain dari Sragen, pengunjung datang kebanyakan dari wilayah Purwodadi, Ngawi dan Karanganyar,” jelasnya.

Sementara pelanggan sate Jaran, Darmo Wiyono mengaku sebulan bisa dua kali menyantap sate Jaran di Jirapan ini. Dia menyukai tekstur dan rasanya.

“Kalau saya ya sekeco (enak,red) dan tambah stamina. Kalau kesini cari satenya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Khoiri warga Gading, Tanon, Sragen yang juga kebetulan merasakan kuliner sate Jaran mbah Jempling mengaku mampu menambah stamina dan tidak mudah loyo.

“Waah efek makan sate Jaran bisa di bandan bisa anget, stamina bertambah dan kuat tahan lama kalau sama istri di rumah kayak bisa beker beker kayak kuda hehehe,” bebernya.

Huri Yanto