TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara bisa bernostalgia saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang mulai Kamis ini, 24 Oktober 2024. Hal ini karena dia adalah lulusan Akmil bahkan mendapat bintang Adhi Makayasa Akmil Tahun 1999 sebagai lulusan terbaik.
Ia mengaku pernah mendapatkan ceramah kepemimpinan di Lembah Tidar dari Prabowo Subianto, yang saat itu Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Iftitah menceritakan pada 28 April 1997, sekitar 27 tahun yang lalu, dia yang masih kopral taruna menyaksikan langsung bagaimana Prabowo mengawali ceramah kepemimpinannya bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan, yaitu aksi unjuk kemampuan dirinya sebagai pimpinan Kopassus di hadapan para taruna.
“Jenderal Prabowo dan pasukannya masuk Akademi Militer melalui udara. Beliau lompat dari pesawat lalu terjun bebas (free fall) dan mendarat di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer. Tanpa satu patah kata pun, beliau sedang ‘berceramah’ bagaimana pemimpin harus berani: Quick to see, quick to decide, dan quick to take action,” kata Iftitah di Jakarta, Kamis, menceritakan kesannya terhadap ceramah kepemimpinan Prabowo itu.
Iftitah Sulaiman. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menurut dia, Prabowo menunjukkan kepada para taruna menjadi seorang pemimpin harus berani ambil risiko.
“Risiko penerjunan adalah nyawa, dan beliau rela menempuh risiko hilangnya nyawa demi sebuah ceramah kepemimpinan,” kata Iftitah yang pensiun dini dalam pangkat Letnan Kolonel pada 2019 dan berbisnis serta mengajar.
Begitu melihat Prabowo mendarat, para taruna terbakar semangatnya. Prabowo dielu-elukan para taruna yang berteriak sambil mengepalkan tangan: “Komando! Komando! Komando!”
Kemudian, di Lapangan Sapta Marga, Prabowo juga memperkenalkan olahraga rugby ke para taruna. Prabowo menjelaskan kepada mereka rugby ialah olahraga para petarung, karena saling adu strategi, membutuhkan kerja sama tim, dan keberanian.
“Barulah setelah itu, para taruna menuju gedung pertemuan Lily Rochli untuk mendengarkan lanjutan ceramah kepemimpinan dalam arti harfiah. Acara hari itu ditutup dengan makan bersama para taruna. Taruna senang, karena makan siang dapat tambahan extra fooding: apel merah dan es krim,” tutur Iftitah.
Ia bakal kembali mendengar ceramah kepemimpinan dari Prabowo di Akmil pada 25–27 Oktober 2024. Namun, kali ini, Prabowo memberikan ceramah itu sebagai Presiden kepada jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Jajaran menteri Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo itu berangkat ke Magelang Kamis siang bersama-sama naik pesawat TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Iklan
Di Akmil, para menteri akan bermalam di tenda-tenda yang disiapkan khusus untuk mereka. Para menteri dijadwalkan bakal menjalani serangkaian kegiatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Presiden dalam pengantarnya dalam Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Rabu, berharap pembekalan menteri di Akademi Militer dapat menumbuhkan keberanian dan jiwa-jiwa heroik, karena Magelang merupakan daerah pusat perlawanan pada masa penjajahan.
Hotel Magelang Penuh
Jumlah tamu di hotel berbintang di Kota Magelang dalam beberapa hari ini meningkat dengan adanya kunjungan Presiden Prabowo Subianto serta para menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Magelang Edi Hamdani di Magelang, Rabu, mengatakan, tingkat hunian hotel berbintang mulai meningkat.
"Peningkatan pengunjung hotel tersebut sejak kemarin hingga 27 Oktober 2024," katanya.
Menurut dia, tingkat hunian hotel berbintang sekitar 50-100 persen, karena ada beberapa tamu khususnya yang bukan menteri, wakil menteri, mereka menginap di hotel.
"Jadi yang tidak ikut kemah, menginapnya di hotel berbintang," katanya.
Menurut dia kegiatan presiden di Akmil Magelang tidak berefek bagi hotel melati.
"Selama ini kalau kunjungan hotel ramai pada Sabtu dan Minggu, kemudian kalau ada acara, misalnya kegiatan olahraga, tontonan atau atraksi itu mesti ramai," katanya.
Pilihan Editor IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya