TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta memasukkan soal penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah ke dalam Ruang lingkup atau subtema debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 pada Ahad, 17 November nanti.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, 13 November 2024, mengatakan ruang lingkup lain yang juga dimasukkan ke dalam debat adalah penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan.
Ketersediaan air bersih serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau juga akan masuk dalam subtema debat. Adapun tema besar dalam debat nantinya adalah “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”.
Astri menuturkan KPU DKI Jakarta menyiapkan video pendek tentang subtema yang akan diputar sebelum pertanyaan dibacakan. Ini dilakukan guna memberikan gambaran tentang subtema.
Mengenai segmen dalam debat ketiga Pilkada Jakarta, Astri mengatakan tetap terbagi menjadi enam. “Masih sama. Enam segmen dengan pembagian seperti debat satu dan dua,” kata dia.
Dalam dua debat sebelumnya, segmen 1 penyampaian visi-misi program masing-masing pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, sedangkan segmen 2 dan 3 pendalaman visi-misi oleh moderator (para paslon akan menjawab pertanyaan dari panelis).
Kemudian segmen 4 dan 5 tanya jawab antarpaslon dan segmen 6 penyampaian pernyataan penutup masing-masing paslon. “Pertanyaan akan disusun oleh panelis. FGD (focus group discussion) seperti debat kedua tidak kami laksanakan,” ujar Astri.
KPU DKI Jakarta menetapkan debat ketiga sekaligus terakhir Pilkada Jakarta 2024 akan diadakan pada 17 November 2024 di Golden Ballroom - The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti oleh tiga paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
KPU Jakarta Imbau Pendukung Tanpa Undangan Tak Hadir di Debat Ketiga
Adapun KPU DKI Jakarta mengimbau seluruh pendukung dari ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang tidak memiliki undangan agar tidak hadir ke lokasi debat ketiga di Jakarta Pusat pada Ahad, 17 November.
“Untuk pendukung akan kita bahas di technical meeting, pendukung yang tidak dapat masuk ke dalam venue kita harapkan tidak datang ke lokasi,” kata Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, di Jakarta Pusat, Kamis, 14 November 2024.
Dody mengatakan hal tersebut dilakukan guna menjaga situasi tetap kondusif di lokasi debat. Apabila para relawan ingin menonton atau memberikan dukungannya, Dody mengimbau mereka membuat acara nonton bareng (nobar) di lokasi-lokasi seperti kantor relawan, tempat tim pemenangan, dan sebagainya.
KPU mengharapkan pendukung yang memiliki undangan masuk ke lokasi debat ketiga mematuhi peraturan. Misalnya, tidak membawa anak-anak, tidak membawa alat peraga kampanye (APK), dan menghormati tata tertib debat pilkada.
“Tidak saling menghina, tidak saling menghasut supaya bisa fokus pada substansi debat sehingga publik bisa menilai dari isi debat bukan gimik,” kata Dody.
ANTARA
Pilihan editor: Respons KPK atas Penghentian Sementara Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024