TEMPO.CO, Jakarta - Airbus dan Boeing adalah dua produsen pesawat komersial terbesar di dunia yang mendominasi industri penerbangan.
Keduanya memproduksi berbagai jenis pesawat yang digunakan oleh maskapai-maskapai di seluruh dunia untuk mengangkut penumpang maupun kargo.
Meski sama-sama menghasilkan pesawat berkualitas tinggi, ada banyak perbedaan mendasar antara Airbus dan Boeing yang menarik untuk diulas.
Salah satu perbedaan yang paling jelas terlihat adalah dari tampilan fisiknya. Meski begitu, membedakan pesawat Airbus dan Boeing secara visual bisa menjadi tantangan. Oleh karenanya, berikut adalah beberapa ciri perbedaan antara pesawat buatan Airbus dan Boeing.
1. Asal Usul dan Sejarah Perusahaan
Boeing adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1916 oleh William Boeing. Perusahaan ini awalnya berfokus pada produksi pesawat militer, namun kemudian berkembang menjadi salah satu produsen pesawat komersial terbesar di dunia.
Beberapa pesawat Boeing yang paling terkenal adalah Boeing 747, Boeing 737, dan Boeing 787 Dreamliner. Boeing dikenal dengan pendekatannya yang mengutamakan inovasi teknologi dan efisiensi bahan bakar.
Di sisi lain, airbus adalah perusahaan asal Eropa yang berdiri pada tahun 1970 dan merupakan hasil kerja sama antara beberapa negara di Eropa, termasuk Prancis, Jerman, Inggris, dan Spanyol.
Airbus dikenal dengan pesawat seri A, seperti A320, A330, dan A380, yang merupakan pesawat komersial terbesar di dunia. Airbus memiliki reputasi kuat dalam hal kenyamanan penumpang dan penggunaan teknologi modern dalam penerbangan.
2. Bentuk Jendela Kokpit
Melansir Flight Radar 24, perbedaan paling mencolok antara pesawat Boeing dan Airbus adalah bentuk jendela kokpit.
Pada pesawat berbadan sempit Airbus, seperti Airbus A320, A330, dan A340, kecuali Airbus A220, jendela kokpit belakang memiliki desain dengan "sudut yang hilang" di bagian atas belakang jendela. Desain ini memberi tampilan yang lebih halus dan membedakan Airbus dari pesaingnya.
Sementara itu, pesawat Boeing, terutama model seperti Boeing 737 dan 777, cenderung memiliki jendela kokpit yang lebih bersudut.
Pada beberapa model Boeing yang lebih lama, seperti pada Boeing 737, Anda bahkan bisa menemukan jendela tambahan di atas jendela utama yang disebut jendela "alis." Hal ini jarang ditemukan pada pesawat Airbus.
3. Sayap dan Ujung Sayap
Iklan
Perbedaan lain antara pesawat Airbus dan Boeing adalah desain sayap dan ujung sayap. Pada pesawat Boeing, sayap cenderung naik ke atas dari badan pesawat menuju ujung sayap, sementara pada pesawat Airbus, sayapnya cenderung lebih datar.
Pesawat Airbus generasi lama, seperti A320ceo dan A380, dilengkapi dengan ujung sayap berbentuk segitiga yang disebut "wing fence." Namun, pada generasi baru seperti A320neo, Airbus menggunakan Sharklet, ujung sayap vertikal yang meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Boeing juga memiliki desain ujung sayap yang khas. Banyak pesawat Boeing berbadan sempit dilengkapi dengan winglet yang mirip dengan Sharklet pada Airbus. Namun, beberapa model Boeing 737NG memiliki winglet yang ditingkatkan menjadi "winglet split scimitar," yang memiliki tambahan kecil di bagian bawah untuk mengurangi hambatan lebih jauh.
4. Desain Mesin
Perbedaan lain yang mudah dikenali adalah pada mesin pesawat. Boeing sering menggunakan desain mesin dengan chevron, yaitu tonjolan di bagian belakang mesin yang berfungsi untuk mengurangi kebisingan.
Desain ini dapat ditemukan pada Boeing 787, 747-8, 777X, dan 737 MAX. Chevron ini membantu mengurangi turbulensi dan kebisingan yang dihasilkan saat gas buang mesin bertemu dengan udara dingin.
Sementara itu, pesawat Airbus biasanya memiliki nacelle mesin (rumah mesin) yang berbentuk bundar. Namun, Boeing 737NG memiliki nacelle mesin yang lebih pipih di bagian bawah. Desain ini memungkinkan mesin yang lebih besar tetap berada di bawah sayap dengan jarak yang cukup dari tanah.
5. Sistem Kontrol
Dilansir dari laman bristol.gs, perbedaan paling mencolok lain antara Boeing dan Airbus adalah pada sistem kontrolnya.
Boeing umumnya menggunakan input manual dari pilot, yang memberikan kendali langsung antara alat kendali dan permukaan pesawat.
Sementara itu, Airbus menggunakan teknologi fly-by-wire, di mana sistem elektronik menerjemahkan dan menjalankan perintah dari pilot. Hal ini menciptakan pengalaman dan respons yang berbeda saat terbang.
Pilihan Editor: Dua Tempat Duduk di Pesawat yang Sebaiknya Dihindari jika Ingin Tidur Nyenyak