5 days ago
11
rawpixelJOGLOSEMARNEWS.COM — Lemak berlebih pada badan bisa menyebabkan masalah kesehatan dan mengganggu penampilan. Oleh karena itu banyak orang berusaha menurunkan berat badan dengan berbagai cara.
Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, beberapa jenis makanan dan minuman ternyata memiliki kemampuan membantu pembakaran lemak, tentu bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin.
Dirangkum dari WebMD, Healthline, dan Medical News Today, berikut 13 makanan dan minuman yang disebut dapat membantu membakar lemak tubuh:
1. Telur
Satu butir telur mengandung sekitar 75 kalori dan 7 gram protein yang dapat menjadi pilihan tepat untuk sarapan tinggi protein. Tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna protein dibanding karbohidrat, sehingga konsumsi telur bisa membantu meningkatkan pembakaran kalori sejak pagi hari. Selain rendah kalori, telur juga kaya nutrisi penting seperti vitamin D dan kolin yang bermanfaat untuk fungsi tubuh secara keseluruhan. Konsumsi telur dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
2. Teh Hijau
Kandungan kafein dan antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG) di dalam teh hijau dikenal mampu meningkatkan metabolisme serta membantu membakar lemak, termasuk di area perut. Mengonsumsi hingga empat cangkir teh hijau per hari disebut dapat memberikan efek positif bagi tubuh, salah satunya meningkatkan jumlah kalori yang dibakar. Tak hanya membantu menurunkan berat badan, teh hijau juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
3. Cabai
Sensasi pedas cabai berasal dari senyawa capsaicin yang diketahui mampu meningkatkan metabolisme meski dalam waktu singkat. Zat ini juga disebut dapat sedikit menekan nafsu makan, terutama ketika makanan terasa sangat pedas. Walau dampaknya tidak besar secara langsung terhadap berat badan, konsumsi cabai bisa membantu mengurangi porsi makan jika digunakan secara tepat dalam hidangan.
4. Ikan
Ikan yang mengandung kaya asam lemak omega-3 seperti salmon dan herring, bukan hanya baik untuk jantung tapi juga mendukung program penurunan berat badan. Kandungan proteinnya tinggi dan cenderung rendah lemak jenuh. Konsumsi protein dari ikan juga membantu tubuh merasa kenyang lebih lama sekaligus meningkatkan energi yang dibutuhkan untuk proses pencernaan.
5. Yoghurt Yunani
Yoghurt Yunani memiliki kandungan protein hampir dua kali lipat lebih banyak dari yoghurt biasa. Protein ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna yang berarti perut akan terasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya. Pilih yoghurt Yunani rendah lemak dan tanpa tambahan gula agar manfaatnya maksimal. Tambahkan potongan buah atau kayu manis sebagai pemanis alami tanpa kalori berlebih.]
6. Kayu Manis
Kayu manis dikenal memiliki efek menstabilkan kadar gula darah. Stabilnya kadar gula ini membantu mengontrol rasa lapar, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Menambahkan sedikit kayu manis ke dalam kopi, teh, atau yoghurt bisa memberi rasa manis alami sekaligus membantu mengurangi konsumsi gula.
7. Kopi
Kafein dalam kopi dikenal mampu meningkatkan performa mental dan fisik sekaligus membantu pembakaran lemak. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein satu jam sebelum olahraga dapat menggandakan pembakaran lemak dan memperpanjang durasi latihan. Namun konsumsi kopi sebaiknya tidak melebihi 400 miligram kafein per hari atau sekitar 4–5 cangkir untuk menghindari efek samping seperti jantung berdebar dan sulit tidur.
8. Kacang-kacangan
Kacang seperti almond atau kacang tanah memiliki lemak sehat, serat, dan protein yang membuat kenyang lebih lama. Kandungan ini membantu mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan. Meski padat kalori, konsumsi kacang-kacangan dalam porsi kecil sebagai camilan bisa membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi asupan makanan secara keseluruhan, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
9. Pir dan Apel
Kedua buah ini tinggi air dan serat, terutama jika dimakan bersama kulitnya. Proses mengunyah buah utuh juga membuat tubuh membakar lebih banyak kalori dibanding hanya meminum jus atau smoothie-nya. Selain membantu kenyang lebih lama, pir dan apel juga kaya vitamin serta antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
10. Semangka
Kandungan air dalam semangka yang tinggi membuat perut terisi dengan cepat sehingga membantu mengurangi asupan makanan berlebih. Buah ini juga mengandung likopen, antioksidan yang mendukung kesehatan kulit dan jantung.
11. Quinoa
Quinoa termasuk biji-bijian utuh yang kaya protein dan serat. Dalam satu cangkirnya terkandung sekitar 8 gram protein dan 5 gram serat, menjadikannya pilihan mengenyangkan dan bergizi. Selain itu, quinoa juga mengandung zat besi, magnesium, selenium, dan vitamin E. Mudah diolah seperti nasi, quinoa cocok dipadukan dengan sayuran dan protein tanpa lemak.
12. Ubi Jalar
Ubi jalar panggang kaya akan serat, beta-karoten, kalium, dan vitamin C. Rasa manis alaminya bisa memuaskan keinginan makan makanan manis tanpa harus mengonsumsi gula berlebih. Satu potong ubi jalar sudah cukup memberi rasa kenyang dan menekan asupan kalori secara keseluruhan.
13. Salad
Sayur-sayuran yang kaya air seperti selada dan mentimun bisa mengisi ruang di perut lebih dulu sebelum makanan utama datang. Hal ini secara tidak langsung membantu mengurangi konsumsi makanan berlemak yang biasa dikonsumsi setelahnya. Agar lebih menarik, salad bisa divariasikan dengan buah-buahan segar, kacang, atau keju rendah lemak sebagai topping.
Sebagai catatan, konsumsi makanan dan minuman ini sebaiknya tetap disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan pola hidup sehat secara menyeluruh. Mengandalkan makanan dan minuman tertentu memang bukan jaminan langsung untuk menurunkan berat badan. Namun memilih asupan yang tepat bisa menjadi strategi dalam menjaga metabolisme tubuh tetap aktif dan rasa lapar lebih terkendali.
