SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di era digital seperti sekarang, dunia pendidikan dituntut untuk terus berinovasi agar mampu mengikuti perkembangan zaman. Dalam rangka pelaksanaan program Hibah MBKM Universitas Sebelas Maret, kelompok mahasiswa dari Pendidikan Matematika menghadirkan inovasi media pembelajaran yang mengintegrasikan matematika dengan budaya nusantara. Program Hibah MBKM dari kelompok ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Kota Surakarta.
Kenyataan dilapangan yang dijelaskan oleh beberapa guru menunjukkan bahwa minat baca siswa terhadap matematika tergolong rendah. Buku teks pelajaran yang kaku dan penyampaian materi yang terlalu formal seringkali membuat siswa merasa bosan dan kesulitan memahami materi. Ditambah dengan banyak siswa yang beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit.
Berdasarkan fakta di lapangan tersebut, kelompok mahasiswa Pendidikan Matematika mengembangkan perpustakaan digital bernama Aksara Cendekia dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa dengan media belajar yang menarik dan menyenangkan dengan menggunakan pendekatan budaya nusantara. Aksara Cendekia berasal dari kata ‘Aksara’ yang berarti huruf dan ‘Cendekia’ yang berarti seseorang yang berilmu dikemas dalam bentuk website yang memuat bahan ajar matematika yang terintegrasi dengan budaya nusantara.
Aksara Cendekia memuat empat bahan ajar matematika untuk kelas VIII SMP yaitu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, Teorema Phytagoras, Bangun Ruang Sisi Datar, dan Lingkaran. Semua bahan ajar pada Aksara Cendekia dikemas dalam bentuk flipbook dan lengkap berisikan materi, latihan soal, contoh soal, dan lembar kerja peserta didik yang tentunya terintegrasi dengan budaya nusantara.
Di dalam bahan ajar yang dikembangkan terdapat berbagai video pembelajaran yang atraktif dan media interaktif yang dibuat dengan menggunakan geogebra. Setiap materi tidak hanya memuat konsep dan rumus matematika, tetapi juga dikaitkan dengan budaya yang akrab dengan siswa seperti rumah adat, makanan tradisional, dan objek budaya lainnya. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan keterkaitan materi dengan konteks kehidupan nyata tetapi juga memperkuat kecintaan siswa terhadap budaya nusantara.

Tidak hanya berisikan bahan ajar berbentuk flipbook, Aksara Cendekia juga dilengkapi dengan aplikasi game pembelajaran. Aplikasi ini dikenal dengan nama ACEN yang merupakan singkatan dari Aksara Cendekia. ACEN sendiri memiliki dua menu utama yaitu materi dan juga latihan soal dimana materi yang ada di dalam aplikasi ACEN sama dengan bahan ajar yang ada pada website Aksara Cendekia. Latihan soal yang ada pada aplikasi ACEN juga terdiri dari pilihan ganda, isian singkat, benar salah, dan juga menjodohkan.
Game ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam memahami konsep matematika melalui permainan. Dengan kehadiran aplikasi ini, siswa tidak lagi merasa belajar matematika sebagai beban, tetapi justru sebagai aktivitas yang menarik sehingga mereka terdorong untuk terus mengeksplorasi materi melalui game secara mandiri.

Peluncuran Aksara Cendekia disambut antusias oleh para siswa SMP Negeri 11 Kota Surakarta. Perkenalan terkait website Aksara Cendekia telah dilakukan pada tanggal 23 Mei 2025 lalu. Dengan tampilan visual yang menarik dan dukungan video pembelajaran yang atraktif, Aksara Cendekia mampu meningkatkan perhatian dan ketertarikan siswa dalam belajar matematika. Guru di SMP Negeri 11 Kota Surakarta juga menyambut baik program ini. Dengan adanya Aksara Cendekia, guru dapat memperkaya proses pembelajaran di kelas.
“Melalui Aksara Cendekia, kami ingin menunjukkan bahwa matematika bukan hanya soal angka dan rumus, tapi juga bisa pakai pendekatan budaya yang diminati oleh siswa.” ungkap salah satu anggota tim pengembang.
Pengembangan Aksara Cendekia dilakukan melalui proses yang sistematis mulai dari identifikasi kebutuhan siswa, identifikasi minat siswa, penyusunan bahan ajar berbasis kurikulum, penyesuaian dengan konteks budaya, hingga evaluasi media digital yang dihasilkan. Seluruh proses ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, serta masukan dari guru SMP Negeri 11 Kota Surakarta.
Perpustakaan digital Aksara Cendekia merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi berbasis teknologi dan budaya. Dengan menggabungkan antara logika matematika dan kekayaan budaya lokal, Aksara Cendekia tidak hanya menjadi media belajar, tetapi juga sarana pelestarian nilai-nilai budaya dalam dunia pendidikan.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan bahan ajar yang tidak hanya edukatif, tetapi juga mampu membentuk ketertarikan siswa terhadap pembelajaran melalui pendekatan budaya nusantara. Dengan akses yang fleksibel yang dapat dibuka kapan saja dan dimana saja, Aksara Cendekia menjadi solusi nyata dalam meningkatkan literasi matematika secara digital. (Redaksi)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.