TEMPO.CO, Jakarta - Ketika liburan akan berakhir, pelancong akan kembali berkemas untuk pulang. Bedanya, barang-barang yang dikemas kini berupa pakaian, kaus kaki, atau sepatu kotor sisa liburan. Bagaimana cara mengemas pakaian kotor agar tidak ikut mengotori pakaian bersih yang tersisa di dalam koper?
Jangan mengemas kaus kaki dan pakaian dalam, atasan dan bawahan yang berkeringat dengan suvenir atau pakaian yang masih bersih. Menurut Samantha Huntington, seorang pakar perjalanan yang mengelola blog New England Wanderlust, ada cara yang benar untuk mengemas pakaian kotor saat liburan. Huntington, yang telah bepergian selama lebih dari 10 tahun, telah mengembangkan sistem yang sederhana untuk menjauhkan kaus kaki kotor dari pakaian yang belum sempat dipakai.
Pakai kemasan khusus
Simpan pakaian kotor dalam kemasan khusus. Huntington telah mencoba berbagai cara, mulai mengunakan kantong sampah, tas kanvas, dan kantong plastik. Tapi dia merekomendasikan packing cubes atau kantong pakaian. Kantong ini banyak dijual di toko online, biasanya terbuat dari kain dengan ritsleting.
“Simpan pakaian kotor di packing cubes yang terpisah,” kata Huntington, seperti dilansir dari Thrillist. Namun, bagian atas kemasan ini biasanya berbentuk jaring yang tidak akan mampu menahan bau cucian. “Jaring akan membuat bau bocor ke seluruh koper," kata dia. Jadi, pilihlah packing cubes tanpa jaring. Bahan packing cube biasanya mampu menyerap bau sehingga tidak keluar.
Pisahkan sepatu dan pakaian kotor
Cucian kotor yang bau bisa membuat sepatu, terutama yang berbahan kanvas, semakin bau. Jadi, Huntington menyarankan agar memisahkan sepatu dengan pakaian kotor.
“Saya juga tidak lagi mencampur cucian kotor dengan kantong sepatu saya, dan menyimpannya secara terpisah,” kata Huntington. “Saya perhatikan bahwa sepatu, terutama sepatu kets kanvas, akan menyerap bau dari cucian kotor.”
Simpan sepatu di tas tersendiri, tidak hanya agar kotoran dan debu dari sepatu tidak menyentuh barang lain di dalam koper, tetapi juga untuk melindungi sepatu dari bau yang sangat kuat dari pakaian dalam yang dikenakan saat bepergian.
Bawa dryer sheet
“Terakhir, masukkan dryer sheet (lembar pengering) ke dalam tempat cucian kotor,” kata Huntington.
Bawalah beberapa lembar agar koper tidak menyerap bau secara permanen. Masukkan juga ke dalam koper dan kotak pengepakan bersama cucian kotor.
“Itu adalah garis pertahanan terakhir agar bau tidak masuk ke dalam koper, terutama untuk perjalanan yang lebih jauh,” tambah Huntington.
Saat tiba di rumah, keluarkan pakaian kotor. Biasanya pelancong malas membongkar koper dan membiarkannya selama beberapa pekan, tetapi lebih cepat dilakukan akan lebih baik.