Top 3 Dunia: Update Kebakaran Los Angeles hingga Israel Serang Gaza

7 hours ago 5

Seorang juru bicara Cal Fire menggambarkan pertempuran yang terus berlanjut itu penuh dengan bahaya ekstrem dan potensi kebakaran yang semakin membesar. Dilansir dari Al Jazeera, Wali Kota Los Angeles Karen Bass menghimbau agar warganya tetap waspada. "Kita belum sepenuhnya aman."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebakaran Los Angeles telah menewaskan sedikitnya 25 orang. Sebanyak sembilan orang tewas dalam kebakaran Palisades dan 16 orang dalam kebakaran Eaton.

Luas lahan yang hangus terbakar mencapai 9.596 hektar. Kebakaran yang berhasil dikendalikan sebesar 21 persen. Petugas pemadam kebakaran berupaya mencegah api menyebar ke Brentwood, lokasi museum Getty Center.

Angin kencang Santa Ana yang melanda California Selatan diperkirakan akan mereda. Hal ini membawa kelegaan sementara bagi wilayah tersebut.

Pada hari Jumat, pergeseran arah angin akan membawa udara yang lebih lembap, yang dikombinasikan dengan angin yang lebih ringan. Udara lembab ini mengurangi risiko kebakaran sepanjang akhir pekan.

Simak di sini selengkapnya.

2. Menilik Luas dan Kerugian Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles

Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) tengah berjuang untuk memadamkan kebakaran hutan di Los Angeles yang terjadi sejak Selasa, 7 Januari 2025. Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan dua titik api. Kebakaran Los Angeles telah berkobar selama tujuh hari berturut-turut.

Petugas memanfaatkan waktu jeda singkat dalam kondisi berbahaya tersebut sebelum angin kencang diperkirakan akan mengobarkan api lagi. 

Lantas, berapa luas area yang terbakar dan berapa total kerugian akibat kebakaran Los Angeles yang masif? 

Dikutip dari Antara, kebakaran Los Angeles dipicu oleh kombinasi cuaca panas yang ekstrim dan kekeringan yang berkepanjangan. Selain kekeringan ekstrem, angin Santa Ana yang berhembus dengan kecepatan mencapai 90-112 km/jam turut menjadi faktor utama terjadinya kebakaran. Angin kencang ini, menyebar dengan cepat, menghanguskan 200 hektar dalam hitungan jam dan membesar hingga hampir 3.000 hektar pada malam hari. 

Kondisi ini menyebabkan api menyebar dengan cepat dan menciptakan kobaran yang sulit dikendalikan. Api tidak hanya menghancurkan ribuan hektar lahan, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, serta aktivitas sehari-hari. 

Simak di sini selengkapnya.

3. Membabi Buta, Israel Bantai 20 Warga Palestina Usai Pengumuman Gencatan Senjata Gaza

Sedikitnya 20 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Rabu malam. Ini hanya beberapa jam setelah pengumuman perjanjian gencatan senjata Gaza yang akan berlaku pada Ahad 19 Januari 2025.

Sumber-sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa 15 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di sebuah blok perumahan di lingkungan Al-Nasr Kota Gaza.

Banyak lainnya terluka, dan beberapa masih hilang di bawah puing-puing. Seorang pekerja pertahanan sipil di tempat kejadian menggambarkan kehancuran itu.

"Tentara Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal, yang menyebabkan sejumlah besar korban, sebagian besar wanita dan anak-anak. Kami masih menemukan mayat dari bawah puing-puing."

Seorang dokter di Rumah Sakit Arab Al-Ahli Gaza melaporkan masuknya korban yang sedang berlangsung.

"Terlepas dari pengumuman gencatan senjata, keluarga dan anak-anak terus tiba dengan luka-luka akibat serangan udara Israel. Kami telah merawat delapan anak yang terluka."

Dalam serangan lain, pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa tiga anggota keluarga Nabeh tewas ketika rumah mereka di Kota Gaza dihantam.

Baca di sini selengkapnya. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |