TEMPO.CO, Jakarta - Ketika akan bepergian ke luar negeri, pelancong harus berurusan dengan kantor imigrasi di negara tujuan. Petugas imigrasi akan mengajukan beberapa pertanyaan sederhana. Namun, bagi sebagian orang, berurusan dengan bagian migrasi di luar negeri adalah hal yang melelahkan dan membuat stres. Terlebih, apabila urusan tersebut berjalan alot dan mengharuskan pelancong melakukan tahapan lain.
Di sisi lain, pertanyaan yang dilontarkan petugas imigrasi merupakan hal penting. Oleh karena itu, pelancong perlu menyiapkan diri dengan mengetahui pertanyaan yang diajukan agar bisa memberikan jawaban yang tepat dan sesuai. Pertanyaan yang biasanya ditanyakan pihak imigrasi di setiap negara relatif sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut pertanyaan yang biasa diajukan petugas imigrasi saat mengunjungi suatu negara. Perlu diingat, tidak semua pertanyaan ini diajukan. Petugas akan memilihnya secara acak.
1. Tujuan kunjungan
“Apa tujuan Anda berkunjung?”
Pertanyaan ini biasanya disampaikan petugas imigrasi untuk menentukan alasan perjalanan. Berikan jawaban jujur dan ringkas yang memuat informasi seputar pertanyaan ini yang akan memudahkan petugas, baik untuk wisata, bisnis, studi, atau mengunjungi keluarga. Selain itu, pertanyaan tersebut diajukan untuk mengetahui kesesuaian visa yang digunakan dengan negara yang dituju.
2. Durasi tinggal di negara tujuan
“Berapa lama akan tinggal di negara ini?”
Anda harus memastikan secara spesifik berapa lama akan tinggal di negara tersebut. Pastikan durasi tinggal masih dalam masa aktif visa atau periode bebas visa.
3. Tempat tinggal selama di negara yang dituju
“Di mana Anda akan tinggal?”
Untuk menjawab pertanyaan ini, pengunjung bisa sebutkan nama hotel atau hostel serta alamatnya. Apabila tinggal di rumah teman atau saudara, berikan pula alamat rumahnya.
4. Rekan bepergian
Pertanyaan lain yang diberikan petugas imigrasi adalah “Apakah Anda bepergian sendiri?” Pertanyaan ini dijawab sesuai dengan keberangkatan, apakah bersama teman, keluarga, atau sendirian.
5. Tiket pulang
Bagian imigrasi akan mengonfirmasi tiket pulang untuk memastikan bahwa pelancong berencana meninggalkan negara tersebut sebelum masa aktif visa selesai. Namun, jika belum membeli tiket pulang jawab secara jujur dan berikan alasannya. Agar tidak dipersulit, alangkah baiknya sudah membeli tiket kepulangan.
6. Jumlah uang yang dibawa
Pertanyaan mengenai banyaknya uang yang dibawa guna memastikan memenuhi pengeluaran selama berada di negara yang dituju. Bawa salinan laporan bank atau kartu kredit untuk menunjukan bukti. Tidak hanya itu, pihak imigrasi biasanya menanyakan jumlah uang cash yang dibawa. Ini untuk memastikan dengan ketentuan besaran uang yang boleh dibawa dalam bentuk fisik.
7. Jenis pekerjaan saat ini
Jenis pekerjaan akan diajukan bagian imigrasi untuk memastikan setiap orang yang masuk ke negara tersebut bukan bagian golongan ekstremis yang mengancam negara.
8. Berapa kali datang ke negara yang dituju
“Apakah Anda pernah ke negara ini sebelumnya?”
Jika sering atau pernah ke negara tersebut, berikan rincian kunjungan sesuai yang ada di paspor. Namun, jika belum pernah, cukup jawab bahwa Anda baru pertama kali ke negara itu.
9. Barang legal yang dibawa
“Apakah Anda memiliki sesuatu yang harus dideklarasikan?”
Pihak imigrasi akan menanyakan barang legal yang dibawa. Apabila membawa barang legal yang terkena bea cukai maka perlu untuk membayar pajaknya terlebih dahulu atau barang tersebut akan ditahan.
10. Koneksi atau saudara di negara tujuan
“Apakah Anda memiliki saudara di sini?”
Bagian imigrasi mengajukan pertanyaan ini untuk mengonfirmasi bahwa pelancong tidak memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis yang mengancam negara.
NIA NUR FADILLAH