TEMPO.CO, Jakarta - Sejak serangan zionis Israel ke Palestina puluhan tahun yang lalu, Israel telah melancarkan berbagai serangan udara ke daerah Palestina dan terkadang Libanon. Serangan tersebut bahkan sampai menghancurkan bangunan-bangunan bersejarah. Apa saja bangunan bersejarah yang dihancurkan oleh Israel?
1. Masjid Agung Al Omari
Masjid ini merupakan salah satu masjid yang berpengaruh dalam perkembangan hidup masyarakat Palestina. Masjid agung di Gaza ini merupakan salah salah satu masjid terbesar dan tertua di Gaza yang telah berdiri sejak lebih dari 700 tahun lalu. Namun, tempat ibadah bagi sekitar 1.000 umat Muslim itu rusak parah setelah serangan singkat pasukan Israel pada 2014.
2. Situs Rafah
Tel Rafa merupakan salah satu bangunan bersejarah di Palestina yang terancam hancur karena serangan Israel. Tel Rafah berada di perbatasan selatan Gaza dengan Mesir yang diyakini menjadi kawasan pemukiman kuno era Kanaan pada 1400 SM.
3. Gereja Santo Porphyrius
Gereja Santo Porphyrius adalah salah satu bangunan bersejarah di Palestina yang hancur karena agresi Israel. Gereja yang dibangun oleh Tentara Salib pada 1150-an itu terletak di kota Zaytun. Pada Jumat, 20 Oktober 2023, gereja yang namanya diambil dari uskup Gaza pada abad ke-5 tersebut terdampak serangan udara Israel.
4. Museum al-Qarara
Dilansir dari laman Middle East Eye, Museum al-Qarara, yang juga dikenal sebagai Museum Khan Younis, yang didirikan pada 2016 oleh Mohamed dan Najla Abu Lahia, telah dikonfirmasi hancur akibat serangan tembakan dari tentara Israel. Museum ini menampilkan sekitar 3.000 artefak yang berasal dari periode Kanaan hingga berbagai peradaban Zaman Perunggu yang pernah mendiami Gaza dan Levant.
5. Biara st Hilarion
Dikutip dari Al Jazeera, bangunan bersejarah ini rusak akibat serangan Israel. Biara St Hilarion terletak di antara bukit pasir pesisir sekitar 6 mil (10 kilometer) sisi selatan kota Gaza. Biara St Hilarion atau Tel Umm Amer didirikan pada 400 Masehi atau lebih dari 1.600 tahun yang lalu dan termasuk salah satu biara Kristen terbesar di Timur Tengah.
6. Pemakaman Ard Al Moharbeen
Ard Al Moharbeen adalah pemakaman Romawi yang berasal dari tahun 200 SM. Lokasi penguburan di dekat kamp pengungsi Jabalia seluas lebih dari 43.000 kaki persegi tersebut setidaknya menyimpan 130 makam.
7. Gereja Keluarga Suci
Gereja ini dibangun pada 1974 dan menjadi gereja katolik Roma satu-satunya di Gaza. Gereja ini terkena serangan udara Israel pada 4 November 2023. Sekolah yang menjadi bagian dari kompleks gereja juga hancur sebagian.
8. Pemandian Hammam Al Sammara
Hammam Al Sammara merupakan lokasi pemandian bergaya Turki yang didirikan oleh orang Samaria, cabang kuno Yudaisme setidaknya pada 1320 Masehi. Pusat pemandian tradisional itu dihiasi dengan ubin marmer dan kaca patri berbentuk kubangan. Pemandian ini dihancurkan oleh serangan udara Israel pada 8 Desember 2023.
9. Makam Putra Nabi Yakub
Sebuah video yang beredar pada Rabu, 16 Oktober 2024, memperlihatkan tentara Israel yang tengah menghancurkan sebuah situs bersejarah di Mhaibib, Lebanon selatan, di mana makam putra Nabi Yakub, Bunyamin, berada. Makam berusia 2.100 tahun itu, yang berjarak sekitar 115 kilometer dari Beirut, memiliki nilai religius dan sejarah yang tinggi dan menarik banyak wisatawan.
10. Pasar Nabatieh
Israel juga menghancurkan Pasar Nabatieh yang bersejarah di Libanon. Pasar ini merupakan bangunan bersejarah yang dibangun di era Ottoman pada 1910. Serangan Israel tersebut juga menewaskan satu orang dan membuat 4 orang luka-luka. Saksi mengatakan serangan Israel kali ini lebih parah dibanding saat perang 2006 lalu di lokasi yang sama.
ANANDA RIDHO SULISTYA | ANADOLU | ANDIKA DWI | AL JAZEERA | MIDDLE EAST EYE
Pilihan Editor: Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel