DKP Jatim Gelar Bimtek Kewirausahaan untuk Pelaku Usaha Perikanan di Probolinggo

1 day ago 11

(Beritadaerah – Probolinggo) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan untuk Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) pada Senin pagi (21/4). Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo.

Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk olahan perikanan serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.

Perwakilan DKP Jatim, Kristiyani Setyaningsih, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan bisa membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. “Jawa Timur punya potensi besar di sektor perikanan, baik laut, tambak, maupun budidaya. Melalui pelatihan ini, kami ingin Poklahsar bisa menghasilkan produk yang mampu bersaing, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

Ketua Forikan Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, yang membuka acara ini juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung usaha Poklahsar. Ia menilai pelaku usaha perlu dibekali kemampuan dalam hal branding, pengemasan, dan promosi agar produk lokal bisa semakin dikenal.

“Poklahsar punya peran besar dalam pengolahan hasil perikanan. Tapi mereka juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal, keahlian, dan akses pasar. Kita perlu hadir dan memberikan solusi, termasuk melalui program festival market dan menjalin kerja sama dengan rumah makan, hotel, serta kantin sekolah,” terang dr. Evariani.

Ia juga memperkenalkan program “Nyerbu” atau Nyemil Ikan di Hari Rabu, yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Program ini bertujuan untuk mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan (Gemarikan) serta menjadi media promosi produk olahan ikan lokal.

“Kami ingin mendorong UMKM untuk memproduksi camilan sehat berbahan ikan yang cocok untuk anak-anak sekolah. Camilan ini dibuat dalam ukuran mini, rasa gurih yang disukai anak, dan dikemas menarik. Harapannya, makanan bergizi dari ikan bisa jadi pilihan camilan favorit di sekolah,” tambahnya.

Dalam pelatihan ini, hadir juga narasumber dari Universitas Brawijaya, Angga Wira Perdana, yang memberikan praktik membuat olahan modern berbahan ikan, seperti dimsum mentai dan wonton chili oil. Resep ini menggunakan ikan tengiri dan udang yang dikombinasikan dengan bumbu khas, memberikan inspirasi baru bagi para peserta.

Sebanyak 35 peserta Poklahsar mengikuti pelatihan ini. Masing-masing menerima bantuan alat usaha berupa satu set kompor, wajan, alat sealer, dan timbangan digital. Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas produk yang mereka hasilkan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |