(Beritadaerah – Semarang) Dalam peringatan Hari Kartini di SMAN 3 Semarang pada Senin (21/4), Wali Kota Semarang Agustina mengajak generasi muda untuk meneladani semangat juang dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Raden Ajeng Kartini.
Menurut Agustina, Kartini adalah sosok luar biasa yang berani berbagi dan mendobrak batasan zaman.
“Kartini itu luar biasa. Dia mau berbagi ilmu, berbagi waktu, dan berbagi keterampilan. Itu patut kita contoh,” ujar Agustina di hadapan para siswa.
Belajar dari Semangat Kartini
Agustina menjelaskan, ada dua hal penting dari sosok Kartini yang bisa jadi inspirasi anak muda saat ini:
Semangat Berbagi – Dalam hidup bermasyarakat, berbagi itu penting. Kartini berbagi bukan hanya pengetahuan, tapi juga waktunya untuk memperjuangkan hak perempuan.
Keberanian Mencoba Hal Baru – Kartini berani melakukan sesuatu yang berbeda di zamannya. Dia berani bicara soal kesetaraan saat perempuan belum punya ruang untuk itu.
“Kartini bahkan terus berbagi dan berjuang meski sudah menikah. Keberanian itu yang harus dimiliki anak muda zaman sekarang,” tambahnya.
Siswa SMAN 3 Dinilai Kreatif dan Tangguh
Wali Kota Agustina juga mengapresiasi kreativitas siswa SMAN 3. Ia kagum dengan sistem di sekolah ini yang punya divisi-divisi seperti pemerintahan mini—ada divisi kerajinan, media, hingga rumah tangga.
“Komplit banget, seperti kota kecil di dalam sekolah. Ini bagus untuk melatih tanggung jawab dan kesiapan menghadapi masa depan,” ujarnya.
Ia berharap para siswi, khususnya, bisa menjadi perempuan yang mandiri dan tangguh, seperti semangat Kartini.
Peringatan Kartini yang Seru dan Inspiratif
Peringatan Hari Kartini di SMAN 3 Semarang tak cuma seremonial. Para siswa ikut serta dalam lomba, pameran karya, dan dialog inspiratif. Bahkan, beberapa karya mereka sudah dilirik media nasional!
Acara ini bertujuan menanamkan semangat Kartini secara nyata—bukan hanya lewat cerita, tapi lewat aksi dan kreativitas.
“Harapannya, siswa bisa tumbuh jadi generasi yang siap menghadapi tantangan zaman, penuh semangat, dan punya jiwa berbagi,” tutup Agustina.