Ikan Bandeng Jadi Menu Khas Saat Imlek, Simak Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan bagi Tubuh

1 day ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Saat perayaan Imlek, ikan bandeng menjadi salah satu bahan makanan yang populer untuk diolah menjadi hidangan khas. Dalam tradisi Imlek di Indonesia, ikan bandeng berukuran besar selalu hadir di meja jamuan, mencerminkan perpaduan budaya antara komunitas Betawi dan Tionghoa.

Sejak abad ke-17, masyarakat Tionghoa di Jakarta telah memasukkan ikan bandeng ke dalam tradisi mereka, dipengaruhi oleh budaya Betawi. Mengonsumsi ikan, khususnya saat Tahun Baru Imlek, dipercaya membawa kelimpahan rezeki sepanjang tahun.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hidangan ini juga memiliki nilai simbolis sebagai pengingat untuk tetap kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Selain itu, duri ikan bandeng yang banyak melambangkan rezeki yang melimpah dan tidak pernah habis.  

Kandungan nutrisi ikan bandeng

Dilansir dari Livestrong, ikan bandeng memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Ikan ini kaya akan protein hewani, vitamin B kompleks, dan selenium, namun juga mengandung lemak, kolesterol, serta kalori.  

Vitamin  

Dalam satu porsi ikan bandeng, terdapat 116 persen kebutuhan harian vitamin B12, 44 persen niasin, 24 persen vitamin B6, dan 15 persen asam pantotenat berdasarkan rekomendasi dari Badan Makanan dan Gizi Institut Kedokteran untuk orang dewasa. 

Keempat vitamin tersebut termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks yang larut dalam air dan berperan penting dalam metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, serta pembentukan DNA, hormon, dan sel darah merah. Selain itu, ikan bandeng mengandung sedikit riboflavin, folat, dan vitamin A, meskipun kandungan vitamin C, D, E, dan K-nya relatif rendah.  

Mineral  

Satu porsi ikan bandeng (sekitar 3 ons) dapat memenuhi 25 persen kebutuhan harian fosfor dan selenium untuk orang dewasa. Fosfor berperan penting dalam oksigenasi sel darah merah, sementara selenium mendukung fungsi tiroid dan sistem kekebalan tubuh. Ikan bandeng juga mengandung sedikit kalsium, zat besi, kalium, dan seng. 

Protein  

Ikan bandeng memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, dengan 100 gram dagingnya mengandung 20 gram protein. Protein dalam ikan bandeng memberikan berbagai manfaat, seperti membantu pembentukan dan pengencangan otot, mendukung proses pengikatan lemak, memperkuat tubuh, serta meningkatkan massa otot. Mengonsumsi ikan bandeng dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh. 

Kalsium  

Ikan bandeng juga dikenal sebagai jenis ikan laut yang kaya akan kalsium. Dalam 100 gram dagingnya terdapat 20 mg kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Kalsium pada ikan bandeng berfungsi memperkuat tulang dan tubuh, menjaga kesehatan tulang dan gigi, mendukung pertumbuhan tinggi badan, serta mencegah osteoporosis. Menariknya, kandungan kalsium pada ikan bandeng lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bawal hitam, ikan bawal putih, dan ikan kembung. 

Manfaat ikan bandeng bagi tubuh

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan bandeng:

Ikan bandeng termasuk makanan yang aman untuk penderita penyakit jantung koroner karena mengandung lemak tak jenuh yang mendukung kesehatan jantung. Vitamin B3 dalam ikan bandeng berfungsi menjaga keseimbangan antara lemak baik dan lemak jahat dalam tubuh. Konsumsi ikan bandeng juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Mendukung kesehatan tulang

Kandungan kalsium yang tinggi dalam ikan bandeng membantu memperkuat tulang dan gigi. Selain itu, ikan bandeng juga mengandung fosfor hingga 150 mg per 100 gram, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.

3. Menunjang Kesehatan Penglihatan

Asam lemak omega-3 dalam ikan bandeng dapat mencegah mata kering sekaligus mengurangi risiko kehilangan penglihatan seiring bertambahnya usia. Ditambah lagi, ikan bandeng kaya akan vitamin A, yang mendukung kesehatan mata dan membantu mencegah berbagai gangguan penglihatan.

4. Bermanfaat untuk Perkembangan Otak

Ikan bandeng mengandung asam lemak omega-3 yang mendukung fungsi kognitif. Pada trimester pertama, ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan yang kaya omega-3 karena dapat membantu perkembangan otak janin.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |