Jokowi Pertimbangkan Jadi Ketua Umum PSI, “Jangan Sampai Kalah…”

Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Presiden RI ke-7 Joko Widodo merespon adanya doa untuk menjadi calon Ketua Umum PSI. Dimana nantinya pemilihan Ketua Umum PSI akan dilaksanakan dengan sistem e voting pada bulan Juni mendatang.

“Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut saya kalah,” ungkapnya, Rabu, (14/05/2025).

Jokowi mengatakan bahwa saat ini dirinya belum melakukan pendaftaran. Meskipun sudah dibuka pendaftaran hingga 31 Mei mendatang.

“Belum, kan masih panjang, sampai Juni. Seinget saya masih sampai Juni,” terangnya.

Jokowipun merasa percaya diri jika dirinya mendaftar. Tidak akan bersaing dengan putranya Kaesang Pangarep.

“Ya gak tau, kalau saya mendaftar mungkin yang lain ga mendaftar mungkin.. hahha,” candanya.

Ditanya soal peluang menjadi Ketua Umum PSI. Jokowi mengaku agak merasa kesulitan. Karena pemilihan Ketua Umum dilaksanakan menggunakan sistem e voting.

“Ya belum tahu. Karena ini kan yang saya tahu katanya mau pake evoting, 1 man 1 vote. Seluruh anggota diberi hak untuk memilih. Yang sulit di situ,” jelasnya.

Meski demikian, dirinya mengapresiasi sudah ada partai yang menggunakan sistem e voting di era digital sekarang.

“Ya bagus saya kira ini kan era digital. Ini kalau misalnya apa pemilihan ketua dengan e voting, melibatkan seluruh anggota. Artinya ada kepemilikan terhadap partai itu ada di seluruh anggota, saya kira bagus. Kalau bisa kalau pernah saya sampaikan, kalau perlu kantor DPD, kantor DPC, kantor di tingkat Kecamatan semuanya pake virtual office. Bagus banget, tapi regulasinya perlu dirubah. Tapi menurut saya partai ke depan akan seperti itu,” pungkasnya. Ando