SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pemerintah Kabupaten Sragen melakukan kunjungan resmi ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah yang mempererat kembali hubungan kultural antara Sragen dan Yogyakarta, yang memiliki ikatan historis sejak masa perjuangan Pangeran Mangkubumi.
Kunjungan bersejarah ini berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025. Rombongan Pemkab Sragen yang dipimpin langsung oleh Bupati Sigit Pamungkas bersama Wakil Bupati Suroto disambut hangat oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X di kediaman pribadi Sultan, Keraton Kilen, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Sebelum pertemuan resmi, rombongan menyempatkan diri menjelajahi area dalam Keraton, dipandu oleh seorang pemandu wisata, guna mengenal lebih dekat kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Yogyakarta.
Pertemuan inti antara Bupati Sragen dan Sri Sultan berlangsung selama satu jam, dimulai pukul 11.00 WIB. Dalam pertemuan itu, hadir pula istri Bupati dan Wabup, Sekda Hargiyanto, serta Kepala Kesbangpol Sragen Sutrisna. Dari pihak Keraton, Sultan HB X didampingi oleh putri bungsunya Gusti Bendara dan Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi.
Diskusi yang hangat dan penuh makna tersebut membahas akar historis antara Sragen dan Yogyakarta, terutama terkait dengan Pangeran Mangkubumi, yang dikenal sebagai Sultan Hamengkubuwono I. Diketahui, perjuangan tokoh besar tersebut melawan VOC dimulai dari wilayah Sragen yang dahulu dikenal sebagai Bumi Sukowati. Perjuangan itu kemudian berakhir dengan Perjanjian Giyanti tahun 1755, yang menjadi titik awal berdirinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Dalam dialog tersebut, kedua pihak juga menyinggung pentingnya kerja sama budaya antara Sragen dan Yogyakarta yang tidak hanya menjaga warisan sejarah, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi di bidang sosial, lingkungan, hingga pengentasan kemiskinan.
“Tadi bicara tentang daerah asal-usul. Ngarso Dalem (Sultan HB X) cerita tentang Pendopo Sukowati yang ada di Kamandungan Kidul. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ngarso Dalem, yang berkenan menerima kami, rombongan Pemkab Sragen dan masyarakat Sragen,” terang Bupati.
Kunjungan ini menjadi awal dari pembentukan relasi yang lebih erat antara Pemkab Sragen dan Keraton Yogyakarta. Sultan HB X pun menyampaikan apresiasi dan ketertarikannya atas kunjungan tersebut, bahkan membuka kemungkinan untuk hadir pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Sragen mendatang.
Bupati Sigit menyatakan akan menyiapkan gelaran budaya yang mengangkat sosok Pangeran Mangkubumi dalam peringatan hari jadi tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah yang menyatukan dua daerah ini.
“Alhamdulillah, beliau (Sri Sultan HB X) sangat apresiatif dengan kedatangan kami. Kunjungan kami ini merupakan kunjungan pertama dalam sejarah, karena selama ini belum ada kunjungan komunikasi interaksi Sragen dengan Kasultanan dalam hubungan historis,” pungkasnya. (*)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.