WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Panas! Polemik rencana pembangunan pabrik semen Pracimantoro, Wonogiri, makin memanas. Warga terbelah antara yang pro dan kontra, bahkan muncul ketakutan untuk menyuarakan pendapat!
Ketua DPRD Wonogiri Sriyono, angkat bicara tegas. Ia menegaskan tak ingin melihat warga Pracimantoro saling bermusuhan hanya karena beda pandangan soal pabrik semen.
Bahkan terungkap bahwa sudah ada warga yang takut berpendapat atas rencana pendirian pabrik semen Pracimantoro.
“Menurut saya, ketika orang sudah tidak berani berpendapat, kemerdekaan pribadinya sudah hilang,” ungkap Ketua DPRD Wonogiri Sriyono dalam rapat dengar pendapat bersama Paguyuban Cinta Pracimantoro (PCP), Rabu (14/5/2025).
Ironisnya, menurut Sriyono, sosialisasi dari pihak terkait nyaris tak terdengar. Bahkan warga yang pro pun mengaku belum pernah disosialisasi.
“Yang pro saja paling cuma 15 persen yang sudah ikut sosialisasi. Ini miris dan harus jadi perhatian,” beber Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.
DPRD Wonogiri pun mengambil langkah. Mereka akan bertemu bersama langsung dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah. Tujuannya? Mempertemukan akademisi penyusun AMDAL dengan pihak yang kontra dan masyarakat luas, agar informasi bisa disampaikan dengan adil.
Sementara itu, PCP mendesak DPRD dan Bupati agar percepatan pembangunan segera dilakukan.
“Kami mendukung penuh. Warga tidak butuh provokasi, kami butuh pekerjaan,” tegas Koordinator PCP, Permadi.
Pabrik semen ini memang bak dua sisi mata uang—dilihat sebagai peluang kerja, tapi juga pemicu konflik di akar rumput. Mampukah Wonogiri menjembatani dua kubu yang kian memanas? Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.