TEMPO.CO, Jakarta - Kejurnas Bola Voli Antarklub Livoli Divisi Satu 2024 akan memasuki babak final. Dua partai puncak di bagian putra dan putri akan digelar di GOR Bung Karno, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng, Minggu, 20 Oktober 2024,
Dua tim putri yang terkena degradasi dari Divisi Utama tahun lalu, Bharata Muda Jakarta dan Kharisma Premium Bandung sama-sama maju ke final.
Bharata Muda melangkah ke partai puncak usai bermain lima set melawan Kota Impian Wahana dengan skor 3-2 (23-25, 22-25, 25-21, 25-14, 15-13). Sedangkan Kharisma Premium menang atas tim tuan rumah, Mitra Grobogan 3-0 (25-8, 25-17, 25-7).
Di bagian putra, tim yang terkena degradasi tahun lalu, Samator Surabaya, gagal melangkah ke final usai dikalahkan Sukun Badak Kudus dengan skor 0-3 (24-26, 20-25, 17-25).
Sementara satu tim putra lainnya yang juga baru degradasi musim lalu, Berlian Bank Jateng maju ke final usai menang dari Ganeksa Bumi Karta dengan skor 3-0 (25-13, 25-21, 25-20) ). Berlian akan bertemu di final melawan Sukun Badak Kudus.
Keempat tim semifinalis putra dan empat putri, tahun depan sudah memastikan promosi ke Divisi Utama. Di bagian putri ada Bharata Muda, Kharisma Premium, Kota Impian Wahana, dan Mitra Grobogan di bagian putri. Sedangkan di bagian putra, tim yang promosi itu adalah Sukun Badak Kudus, Berlian Bannk Jateng, Samator, dan Ganeksa Bumi Karta DIY.
Laga Ketat
Laga Bharata Muda dan Kota Impian Wahana berlangsung ketat sejak awal. Tim Wahana yang diasuh Risco Herlambang, sudah unggul dua set lebih dulu. Namun, set berikutnya giliran tim asal Jakarta itu mampu mengambil tiga set berikutnya.
Pelatih Bharata Muda, Indra Wahyudi Harahap mengatakan tim asuhannya main sabar. "Sudah tertinggal 0-2 anak-anak tenang dan sabar. Tidak kendor dan tetap semangat. Itu kunci kemenangan kita," kata Indra usai laga, seperti dikutip dari rilis panitia.
Sedangkan pelatih Kota Impian Wahana, Risco Herlambang, pemainnya sepertinya kelelahan. Selain itu, Risco melihat tim asuhannya terlalu percaya diri. "Karena sebelum-sebelum ini kita menang 3-0, jadi mereka lihat kita juga bisa menang 3-0 dengan Bharata," kata Risco usai laga.
Iklan
Sementara itu, pelatih Kharisma Premium, Roy Nanlohi mengaku anak asuhnya bermain bagus selama laga melawan Mitra Grobogan. "Saya senang permainan anak-anak hari ini. Mudah-mudahan saya sampai di final," kata Roy usai laga.
Pelatih Mitra Grobogan, Sunu Sinanto Patut merasa para pemainnya sudah puas lolos ke Divisi Utama. "Anak-anak sudah puas masuk Divisi Utama. Jadi seperti tidak ada semangat lagi semifinal," tutur Sunu usai laga.
Pada laga putra antara Samator dan Sukun Badak, berlangsung ketat di awal. Bahkan, ketika Samator tertinggal 19-24, mampu mengejar dan menyamakan 24-24. Namun, terakhir Sukun menyelesaikan 26-24 di set pertama.
Asisten pelatih Samator, Sigit Ari Widodo mengatakan timnya mengalami kekalahan karena para pemainnya tidak instruksi pelatih, Rodolfo Luis Shanchez. "Anak-anak diminta servis diarahkan ke libero, tapi tidak didengar," kata Sigit.
Sedangkan pelatih Sukun Badak, Muhammad Dimas Andika mengatakan kalau anak asuhnya bermain tenang. "Kesalahan yang sebelumnya dilakukan bisa diperbaiki," kata dia.
Sementara pelatih Berlian Bank Jateng, Arif Kuslianto, senang timnya bisa maju ke final. "Saya senang kita menang dan anak-anak bermain baik hari ini," ujar Arif.
Akan tetapi, dia masih melihat tim asuhannya masih banyak salah. Terutama servis. "Masih banyak servis yang salah. Tapi semoga bisa diperbaiki nanti di final," ujar Arif.
Pilihan Editor: Gregoria Mariska Tunjung Jelaskan Detail Kondisi Cederanya yang Membuatnya Mundur di Semifinal Denmark Open 2024