1 day ago
10
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, optimistis timnya akan lolos ke babak playoff Liga Champions dengan mengalahkan Club Brugge pada pertandingan penentu di Etihad Stadium, Kamis dinihari WIB, 30 Januari 2025.
Pertandingan nanti akan berlangsung mulai 03.00 WIB. Man City saat ini ada di posisi ke-25 klasemen, yang berada di luar zona playoff. Mereka wajib menang agar dapat masuk dalam 24 besar tabel fase liga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika gagal, ini akan menjadi kali pertama Man City tersingkir di fase awal sejak musim 2012-2013."Saya menghargai kekhawatiran Anda jika kami tidak lolos, tetapi saya yakin kami akan melakukannya," ujar Guardiola, Rabu.
"Kami berada dalam situasi di mana kami harus memenangi pertandingan. Jika tidak, kami akan keluar dari kompetisi ini. Namun, ini bukan masalah, melainkan peluang untuk menunjukkan kemampuan kami," kata dia menambahkan.
Hingga saat ini, City baru meraih dua kemenangan dari tujuh pertandingan fase liga dan masih berada di luar 24 besar. Untuk melaju ke babak 16 besar, mereka minimal harus finis di peringkat ke-9 hingga ke-24 agar dapat mengikuti babak playoff dua leg.
Sementara itu, Club Brugge berada di posisi ke-20 dan menjadi salah satu dari dua tim yang masih memiliki peluang untuk finis di delapan besar untuk bisa lolos babak selanjutnya tanpa bertanding, masuk ke babak playoff, atau bahkan tersingkir dari kompetisi.
Klub asal Belgia tersebut sebelumnya mengalahkan Aston Villa dan Sporting CP, serta bermain imbang di kandang melawan Juventus pada laga ketujuh.
Musim ini, Liga Champions untuk pertama kalinya mengadopsi format baru. Kompetisi diikuti oleh 36 tim. Setiap peserta bermain delapan kali (empat kandang dan empat tandang). Delapan tim teratas klasemen langsung lolos ke babak 16 besar, sementara tim peringkat 9 hingga 24 akan bertanding di babak play-off untuk memperebutkan 8 tiket tambahan. Tim peringkat 25 hingga 36 langsung tersingkir.
Guardiola menyebut bahwa pertandingan melawan Brugge bukan hal baru baginya. "Saya telah berada di Liga Champions selama bertahun-tahun dan memainkan banyak pertandingan seperti ini," kata Guardiola.
"Ini adalah momen di mana, cepat atau lambat, Anda harus bermain dengan situasi 'menang atau keluar'. Kami berada di posisi ini karena kami tahu kami belum cukup baik sejauh ini, tetapi situasi seperti ini sudah sering kami hadapi," tutur dia melanjutkan.
Komentar Josko Gvardiol
City memasuki laga ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan 3-1 atas Chelsea di Liga Inggris pada akhir pekan lalu. Bek Josko Gvardiol menegaskan bahwa pertandingan melawan Club Brugge adalah laga final bagi mereka.
"Ini jelas seperti final bagi kami. Kami ingin lolos ke babak berikutnya, dan kepercayaan diri kami sangat baik, terutama setelah kemenangan terakhir melawan Chelsea," kata Gvardiol.
Namun, Gvardiol juga menekankan bahwa Brugge bukan lawan yang bisa dianggap remeh.
"Mereka adalah tim yang bagus, ada alasan mengapa mereka berada di Liga Champions, dan ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah," ujar dia.
Jeremy Doku Absen
Pelatih Manchester City Pep Guardiola memastikan pemain sayap Jeremy Doku akan absen ketika menghadapi Club Brugge. Doku, asal Belgia, sebelumnya absen ketika Manchester City berjumpa Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea.
Guardiola menyatakan Doku tidak akan absen terlalu lama, namun kondisi pemain berusia 22 tahun tersebut tetap harus dipantau. "Saya rasa dia tidak akan siap untuk Rabu. Untuk Arsenal, kita lihat saja nanti," jelas Guardiola.
Manchester City kembali bisa diperkuat bek senior John Stones setelah pulih dari cedera yang sebelumnya ia derita. Pemain berkebangsaan Inggris itu bahkan telah kembali merumput ketika Manchester City menghadapi Chelsea pada Liga Inggris akhir pekan lalu, menggantikan Abdukodir Khusanov pada menit ke-54.
Guardiola menjelaskan kembalinya John Stones adalah hal yang penting untuk Manchester City, terlebih Khusanov belum begitu siap setelah didatangkan dari Lens. "Tidak mudah untuk memulainya. Bayangkan kita semua menjalani apa yang telah dijalani Khusanov, dan apa yang terjadi! Ruben tidak ada, Nathan juga, kami beruntung Manu tetap fit dan John dapat membantu kami di final pada Rabu," kata dia.
