Menu Khas Saat Imlek: 5 Ragam Olahan Ikan Bandeng yang Wajib Dicoba

1 day ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap menjelang perayaan Imlek, ikan bandeng menjadi salah satu bahan yang banyak dicari untuk diolah menjadi hidangan khas. Dalam tradisi Imlek di Indonesia, hidangan ikan bandeng berukuran besar selalu hadir dalam jamuan makan, yang merupakan hasil akulturasi budaya antara Betawi dan Tionghoa.  

Sejak abad ke-17, masyarakat Tionghoa yang tinggal di Jakarta telah mengadopsi bandeng sebagai bagian dari tradisi mereka melalui pengaruh budaya Betawi. Dalam kepercayaan etnis Tionghoa, ikan dianggap sebagai simbol rezeki dan keberuntungan. Hal ini berkaitan dengan pengucapan kata "ikan" dalam Bahasa Mandarin, yaitu "yu" atau "yoo", yang terdengar seperti kata yang berarti berkelimpahan. 

Mengonsumsi ikan, khususnya saat Tahun Baru Imlek, diyakini dapat membawa kelimpahan rezeki sepanjang tahun. Hidangan ini juga memiliki makna simbolis untuk tetap tabah menghadapi berbagai rintangan dalam hidup. Selain itu, duri-duri yang banyak pada ikan bandeng menggambarkan rezeki yang tidak akan pernah habis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ragam masakan ikan bandeng saat Imlek

1. Bandeng bakar manis

Ikan bandeng bakar manis menjadi salah satu pilihan hidangan istimewa yang kerap disajikan saat perayaan Imlek. Dalam tradisi Tionghoa, ikan melambangkan kemakmuran dan kelimpahan, sementara bandeng, dengan tubuhnya yang besar dan berdaging lembut, merepresentasikan keberuntungan yang terus berlimpah sepanjang tahun. 

Dibalut dengan bumbu manis khas, seperti kecap, madu, dan rempah-rempah pilihan, ikan bandeng bakar ini memiliki rasa gurih yang berpadu sempurna dengan cita rasa manis. Proses pembakaran menambah aroma yang menggugah selera, menjadikannya sajian yang tak hanya nikmat tetapi juga penuh makna simbolis.

2. Bandeng kuah kuning

Dengan kuah berwarna kuning cerah dari kunyit, sajian ini melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan energi positif untuk tahun yang baru. Ikan bandeng, yang dikenal sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa, dimasak dengan aneka bumbu khas Nusantara seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan serai, menciptakan aroma yang harum dan rasa yang segar. Hidangan ini sering diperkaya dengan tambahan sayuran seperti tomat dan belimbing wuluh, yang memberikan keseimbangan rasa asam segar yang menggugah selera.

3. Ikan bandeng goreng

Olahan ikan bandeng yang sederhana namun tak kalah nikmatnya adalah bandeng goreng. Meski terlihat sederhana, proses pengolahannya memanfaatkan perpaduan bumbu tradisional yang menjadikan rasa ikan bandeng begitu menggugah selera. Bumbu kunyit dan ketumbar yang meresap ke dalam daging bandeng menghadirkan rasa gurih yang kaya, sekaligus memberikan aroma khas yang menggoda. 

Warna keemasan dari kunyit tidak hanya membuat tampilannya lebih menggugah, tetapi juga menambah lapisan rasa pada setiap gigitannya. Ikan bandeng yang digoreng hingga kulitnya renyah dan dagingnya tetap lembut ini cocok disantap dengan sambal pedas dan nasi hangat, menjadikannya sajian yang sederhana namun memuaskan.

4. Pepes bandeng

Jika Anda menghindari makanan yang digoreng, memasak pepes bandeng adalah pilihan yang tepat untuk menikmati sajian sehat tanpa kehilangan rasa lezatnya. Proses memasak dengan cara dibungkus daun pisang dan dikukus memungkinkan kandungan gizi ikan bandeng, seperti protein, omega-3, dan berbagai vitamin, tetap terjaga tanpa tambahan minyak. 

Bumbu rempah yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, dan cabai meresap sempurna ke dalam daging ikan, menghasilkan aroma harum dan cita rasa yang kaya. Pepes bandeng cocok disajikan sebagai menu sehat sehari-hari, terutama bagi Anda yang mengutamakan pola makan sehat tanpa mengurangi kenikmatan rasa.

5. Bandeng bumbu palumara

Bagi Anda pecinta makanan khas daerah di Nusantara, bandeng bumbu palumara adalah sajian yang wajib dicoba. Hidangan khas Makassar ini menyajikan perpaduan rasa asam, gurih, dan segar yang begitu memanjakan lidah. 

Bumbu palumara yang terbuat dari perpaduan bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, asam jawa, dan cabai, berpadu sempurna dengan tekstur bandeng yang lembut dan gurih. Kuahnya yang kaya akan rempah menciptakan sensasi rasa yang mendalam, sementara aroma segar dari daun kemangi atau daun bawang melengkapi kelezatannya.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |