TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Selasa, 26 November 2024, diurutan pertama berita tentang upaya perdamaian antara Israel Hizbullah yang terus diupayakan setelah memakan korban ratusan jiwa. Akan tetapi, meski dialog gencatan senjata tetap diupayakan, serangan kedua belah pihak tetap tidak berhenti.
Diurutan kedua top 3 dunia berita tentang terungkapnya pembunuh seorang rabi Israel di Uni Emirat Arab yang merupakan warga negara Uzbekistan. Kementerian Dalam Negeri UEA pada Minggu, 24 November 2024, mengatakan total ada tiga laki-laki yang membunuh Rabi tersebut, di mana dua di antaranya berusia 28 dan 38 tahun.
Berikut top 3 dunia selengkapnya :
1. Israel Optimis Gencatan Senjata dengan Hizbullah di Depan Mata
Tel Aviv pada Senin, 25 November 2024, meyakinkan pihaknya mengupayakan sebuah gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Hanya saja, memang masih ada sejumlah permasalahan yang harus diatasi.
Saat yang sama, Michael Herzog Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat mengatakan kesepakatan bisa dicapai dalam beberapa hari. Upaya untuk mencapai gencatan senjata dalam sepekan terakhir mengalami kemajuan ketika mediator dari Amerika Serikat Amos Hochstein mendeklarasikan ada kemajuan setelah berbicara dengan Beirut sebelum menggelar rapat dengan Tel Aviv, lalu kembali ke Washington.
Akan tetapi permusuhan Israel dan Hizbullah tidak sejalan dengan upaya diplomatik menuju perdamaian yang sedang diupayakan. Buktinya, sepanjang akhir pekan ini Israel melancarkan serangan besar-besaran hingga menewaskan setidaknya 29 orang di wilayah tengah Beirut. Sedangkan pada Minggu, 24 November 2024, Hizbullah menembakkan 250 roket, di mana ini tercatat sebagai salah satu serangan Hizbullah terbesar.
Baca selengkapnya di sini
2. UEA: Tiga Tersangka Pembunuh Rabi Israel Berasal dari Uzbekistan
Tiga tersangka yang ditangkap di Uni Emirat Arab dan dituduh membunuh seorang rabi Israel di UEA adalah warga negara Uzbekistan. Kementerian Dalam Negeri Uni Emirat Arab mengidentifikasi ketiga pria tersebut dan merilis gambar yang menunjukkan ketiga pria tersebut diborgol.
Penyelidikan yang dilakukan pihak berwenang Emirat masih berlangsung, kata pernyataan itu, tanpa menyebutkan apakah orang-orang tersebut telah didakwa. Jenazah rabi, Zvi Kogan, 28 tahun, ditemukan pada Ahad. Dia dilaporkan hilang pada hari Kamis dan seorang pejabat Israel mengatakan Kogan diyakini terakhir kali terlihat di Dubai.
Kogan adalah mantan tentara di Brigade Givati Israel dan tokoh terkemuka di komunitas Yahudi di UEA. Dia terdaftar di UEA sebagai warga Moldova, dan mengelola "Rimon Market", sebuah toko kelontong kosher di Dubai. Tokonya tutup pada Ahad, dan segera setelah itu muncul kekhawatiran di balik hilangnya dia.
Baca selengkapnya di sini
3. Kapal Turis Tenggelam di Laut Merah, 17 Orang Masih Hilang
Otoritas Mesir pada Senin mengatakan 28 orang telah diselamatkan setelah sebuah kapal wisata tenggelam di lepas pantai Laut Merah negara itu. Kapal yang membawa 45 orang itu, termasuk 31 turis dan 14 awak, berada dalam perjalanan wisata menyelam ketika tenggelam dekat kota pesisir Marsa Alam pada Senin pagi.
Otoritas setempat melaporkan sinyal bahaya muncul dari kapal tersebut pada pukul 05.30 waktu setempat saat perjalanan menyelam berlangsung. "Sebanyak 28 orang telah diselamatkan dari kapal tersebut," kata Gubernur Laut Merah Amr Hanafi dalam sebuah pernyataan, tanpa memerinci kewarganegaraan para korban.
Laut Merah merupakan tujuan wisata menyelam yang populer bagi wisatawan di Mesir karena terumbu karang dan kehidupan lautnya.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini