Touring Diminati Wisatawan Asing di Vietnam, Ini 6 Tips yang Perlu Diingat

3 months ago 97

Menurut Tuan Hung, yang bekerja di perusahaan tur sepeda motor di Ho Chi Minh, mengatakan wisatawan asing sering menyewa sepeda motor untuk tur kota dan perjalanan jauh keliling negara. Tetapi lalu lintas di Vietnam bisa sangat berbeda dari yang biasa mereka alami. Sebab itu, kurangnya pemahaman tentang undang-undang setempat serta kondisi jalan dapat mengakibatkan denda atau bahkan kecelakaan.

Dilansir dari VN Express, Tuan Hung menawarkan enam tips penting bagi wisatawan yang berencana menyewa sepeda motor untuk touring di Vietnam.

1. Menyiapkan dokumen

Layanan penyewaan sepeda motor tersedia di berbagai destinasi wisata populer seperti Hanoi, Da Nang, HCMC, Hoi An, dan Nha Trang. Selain itu, wisatawan juga bisa menemukan layanan yang tepercaya dengan memeriksa ulasan di platform seperti Google Maps atau situs web perjalanan seperti Tripadvisor.

Untuk menyewa sepeda motor, wisatawan memerlukan paspor yang masih berlaku, dan salinan yang disahkan notaris, serta SIM internasional atau SIM asing yang diubah menjadi SIM Vietnam. .

Deposit sewa biasanya berkisar antara VND500.000 hingga VND2 juta (sekitar Rp315 ribu hingga Rp 1,2 juta. Paspor asli tidak boleh dititipkan di tempat penyewaan, tapi sebaiknya menyerahkan salinan yang telah disahkan oleh notaris. Pastikan asuransi perjalanan mencakup kecelakaan sepeda motor. Beberapa penyedia asuransi mungkin tidak menawarkan perlindungan jika tidak memiliki SIM yang sah.

2. Pilih kendaraan yang tepat

Skuter dan sepeda motor manual merupakan pilihan populer untuk persewaan jangka pendek dan wisata kota. Skuter mudah dikendalikan di area yang ramai, sedangkan sepeda motor manual cenderung lebih hemat bahan bakar dan cocok untuk perjalanan jauh.

Untuk rute yang lebih panjang atau medan yang menantang, sepeda motor berkapasitas besar adalah pilihan terbaik. Jika menyewa sepeda motor dengan kapasitas lebih dari 175cc, akan memerlukan SIM kelas A2, dan izin mengemudi internasional harus mencakup sepeda motor berkapasitas besar.

Biaya sewa untuk skuter VND120 ribu hingga 200 ribu(sekitar Rp75 ribu hingga Rp 120 ribu) per hari, sepeda motor manual VND80 ribu-150 ribu (sekitar Rp50 ribu-94 ribu) per hari, dan sepeda motor berkapasitas besar mulai dari VND 800 ribu (Rp504 ribu) per hari

Sebelum menerima motor, sebaiknya periksa kondisi kendaraan secara menyeluruh. Periksa rem depan dan belakang, lampu, klakson, lampu sein, dan kaca spion. Sebagian besar sepeda disewakan dengan sedikit bahan bakar, jadi pastikan untuk mengisi ulang segera setelah menyewa. Jangan lupa ambil foto kondisi sepeda untuk menghindari kesalahan atas kerusakan yang sudah ada sebelumnya.

3. Berhati-hatilah saat berkendara

Banyak wisatawan asing merasa lalu lintas di Vietnam, terutama di kota-kota besar, "semrawut" karena banyaknya kendaraan. Sebab itu, tetap berada di jalur yang benar. Hati-hati saat berkendara di sekitar kendaraan besar seperti bus dan truk, yang mungkin tidak selalu dapat mengalah pada kendaraan yang lebih kecil.

Batasi berkendara di malam hari, terutama di daerah dengan penerangan yang buruk dan di jalur pegunungan. Isi penuh tangki bahan bakar motor sewaan di stasiun pengisian bahan bakar resmi, dan hindari membeli bahan bakar dari pedagang pinggir jalan karena dapat diencerkan. Jika dihentikan oleh polisi untuk pemeriksaan dokumen, tetaplah tenang dan sopan. Denda dapat diberikan jika tidak memiliki SIM yang masih berlaku.

4. Patuhi peraturan lalu lintas

Ada beberapa peraturan yang harus ingat selama berkendara di Vietnam. Seperti mengenakan helm berkualitas tinggi, berkendara di sisi kanan jalan dan patuhi batas kecepatan: 40-50 km/jam di kota, dan 60-80 km/jam di jalan pedesaan. Hindari menerobos lampu merah dan memasuki jalur yang dibatasi.

Hati-hati saat melaju di persimpangan jalan, sebab pejalan kaki, sepeda, dan sepeda motor lain mungkin muncul tiba-tiba. Jadi kurangi kecepatan atau berhentilah saat mendekati mereka. Karena banyak orang Vietnam menggunakan isyarat tangan untuk berkomunikasi, berhati-hatilah terhadap isyarat tersebut, terutama saat seseorang tidak menggunakan isyarat belok.

5. Situasi darurat

Jika sepeda motor yang disewa mogok, cari bengkel terdekat atau hubungi perusahaan penyewaan untuk mendapatkan bantuan. Sementara jika terjadi kecelakaan, tetaplah tenang, ambil foto tempat kejadian dan hubungi 113 (polisi) atau 115 (darurat). Jika tidak ingin menghadapi masalah hukum, cobalah untuk menyelesaikan situasi secara damai di tempat kejadian, tetapi hindari mengakui kesalahan jika penyebabnya tidak jelas.

6. Pengalaman praktis

Beberapa tips praktis lainnya, adalah mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan jauh ke daerah pedesaan atau pegunungan. Hindari area terlarang, seperti kota besar terdapat beberapa jalur khusus mobil.

Selain itu, selalu memantau kondisi cuaca. Musim hujan di Vietnam berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober di banyak destinasi wisata di selatan, yang membuat jalan menjadi licin. Terakhir jaga barang bawaan pribadi tetap aman.

Pilihan editor: Cerita Turis Berkunjung ke Taman Covid-19 di Vietnam, Seram sekaligus Lucu

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |