Hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur dinamakan Hari kebangkitan atau Yaumul Ba'as.
Hari Kebangkitan adalah hari ketika seluruh manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menghadapi hari pembalasan. Pada hari itu, seluruh amal perbuatan manusia selama hidup di dunia akan diperhitungkan oleh Allah SWT.
Berikut ini uraian selengkapnya berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VI dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX.
Mengenal Yaumul Ba’as
Hari kebangkitan adalah peristiwa saat Allah SWT membangkitkan seluruh manusia yang telah meninggal dari kubur mereka.
Hal ini dilakukan untuk mempertanggungjawabkan segala amal yang telah mereka perbuat di dunia.
Anda harus memahami bahwa hari kebangkitan adalah salah satu rukun iman yang wajib diyakini, yakni iman kepada hari akhir, karena keyakinan ini menguatkan kesadaran Anda untuk selalu menjalani kehidupan sesuai ajaran Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dalil tentang Hari Kebangkitan
Keyakinan akan hari kebangkitan didukung oleh banyak dalil dari Al-Qur’an dan Hadis. Salah satu ayat yang membahas tentang hal ini adalah:
“Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya,” (QS.Yasin : 51)
“Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari kiamat) ada yang berjalan, ada yang berkendaraan, dan juga ada yang akan diseret di atas wajah kalian,” (H.R. at-Tirmidzi diriwayatkan oleh Bahz bin Hakimm)
Dalam hadis, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa setiap manusia akan dihidupkan kembali pada hari kiamat untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Ini adalah bukti nyata dari keadilan Allah SWT, di mana setiap kebaikan dan kejahatan akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Nama-Nama Hari Akhir
Untuk memahami lebih lanjut tentang proses yang terjadi pada hari akhir, berikut adalah beberapa tahapan yang akan dilalui oleh manusia.
1. Hari Kehancuran (Yaumul Qiamah)
Ini adalah hari ketika alam semesta akan mengalami kehancuran total. Segala sesuatu di langit dan bumi akan hancur, dan tiada satu pun yang tersisa kecuali Allah SWT. Hari ini juga dikenal sebagai hari kiamat, di mana segala kehidupan di bumi akan berakhir.
2. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba'as)
Setelah kehancuran alam semesta, Allah SWT akan membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka.
Inilah hari di mana Anda dan seluruh makhluk akan dihidupkan kembali untuk menghadapi pengadilan Allah. Tidak ada yang dapat menghindar dari hari kebangkitan ini, karena Allah Maha Kuasa untuk membangkitkan siapa saja yang telah mati.
3. Hari Perkumpulan (Yaumul Mahsyar)
Setelah dibangkitkan, seluruh manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar. Di sana, Anda akan berdiri bersama semua makhluk dari zaman Nabi Adam AS hingga manusia terakhir yang hidup di dunia.
Tidak ada tempat untuk melarikan diri, dan setiap orang akan menghadapi pertanyaan dari Allah mengenai apa yang telah mereka lakukan selama hidup.
4. Hari Perhitungan (Yaumul Hisab)
Pada hari ini, amal perbuatan Anda akan dihisab atau diperhitungkan. Seluruh amal kebaikan dan keburukan yang Anda lakukan di dunia akan ditimbang dengan sangat teliti.
Proses ini akan menunjukkan seberapa banyak amal baik dan buruk yang telah Anda lakukan selama hidup.
5. Hari Penimbangan (Yaumul Mizan)
Setelah perhitungan selesai, amal Anda akan ditimbang di atas timbangan yang disebut "mizan".
Jika amal kebaikan Anda lebih berat, maka Anda akan beruntung dan diizinkan masuk surga. Namun, jika amal keburukan lebih berat, maka hukuman neraka adalah balasan yang setimpal.
6. Hari Pembalasan (Yaumul Jaza)
Tahap terakhir adalah pembalasan. Pada hari ini, Anda akan menerima balasan sesuai dengan amal yang Anda lakukan di dunia.
Surga akan menjadi tempat bagi mereka yang beriman dan beramal saleh, sementara neraka adalah tempat bagi mereka yang ingkar dan berbuat keburukan.
HERZANINDYA MAULIANTI