Malaysia dan Jepang Mulai Himpun Dana untuk Rekonstruksi Gaza

17 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan negaranya dan Jepang akan menghimpun dana rekonstruksi Gaza dan Tepi Barat sebagai bagian dari inisiatif Asia Timur menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan gerakan perlawanan Palestina Hamas, Antara melaporkan.

"Alhamdulillah, melalui upaya pemerintah dan Menteri Luar Negeri, kami telah mendapatkan konfirmasi untuk mempercepat pembangunan kembali Gaza dan Palestina," kata Anwar seperti dikutip surat kabar New Straits Times, Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini akan menjadi kerja sama pemerintah kedua negara dengan rencana mendirikan dana khusus di bawah inisiatif Asia Timur. Inisiatif ini muncul setelah keterlibatan Malaysia dan Jepang dalam pembahasan isu tersebut, katanya menambahkan.

Pada 16 Januari, Anwar menyampaikan bahwa ia telah membahas upaya rekonstruksi dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba.

Dikutip Middle East Monitor, Anwar juga mengumumkan bahwa Kuala Lumpur akan membangun sekolah, rumah sakit, dan masjid di Gaza yang telah dihancurkan oleh perang genosida Israel sejak Oktober 2023.

Pernyataan Anwar ini muncul ketika gencatan senjata di daerah kantong yang terkepung itu terus berlanjut setelah mulai berlaku pada 19 Januari lalu.

"Pengumuman gencatan senjata di Gaza setelah pembantaian brutal yang merenggut lebih dari 46.000 nyawa dan membuat lebih dari dua juta orang Palestina mengungsi harus disambut dengan rencana pemulihan Gaza," ujar Anwar di X.

"Malaysia akan memobilisasi upaya untuk membangun sekolah, rumah sakit, dan masjid di Gaza untuk membantu meringankan penderitaan yang dialami penduduk Palestina," tambahnya.

Pada 15 Januari, Israel dan Hamas, melalui mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, telah mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza selama 42 hari, termasuk pertukaran tahanan dan pengembalian sandera.

Kedua pihak menyatakan niat untuk mengakhiri konflik yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Konflik tersebut kemudian meluas ke Lebanon dan Yaman serta memicu Israel dan Iran saling serang dengan menggunakan rudal.

Tahap pertama kesepakatan gencatan senjata itu mencakup pertukaran tahanan secara terbatas, penarikan pasukan Israel ke perbatasan Gaza, serta pengiriman bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, tahap kedua dan ketiga masih dalam proses perundingan.

Serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kehancuran yang meluas dan krisis kemanusiaan yang merenggut nyawa banyak orang tua dan anak-anak.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas pengeboman yang dilakukannya terhadap daerah kantong tersebut.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |