TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola salah satu olahraga yang sangat disukai masyarakat luas. Pelatih dari Manchester United Soccer School (MUSS) Michael Neary mengatakan olahraga, khususnya sepak bola, memainkan peran penting dalam pengembangan karakter anak. "Sepak bola bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kemandirian, kerja sama, saling menghormati, dan semangat pantang menyerah," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 10 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa nilai-nilai ini akan memotivasi anak-anak untuk meraih mimpi mereka. "Mereka juga akan tumbuh menjadi pribadi positif, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari," kata Michael.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengembangan potensi anak sangatlah penting, mengingat berbagai tantangan global yang dihadapi semakin kompleks. Perlu ada kesempatan yang luas dalam mengembangkan potensi anak-anak secara maksimal baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Biskuat berkolaborasi dengan Manchester United untuk melahirkan pelatihan Sekolah Bola berstandar internasional, bersama Pelatih Manchester United Soccer School (MUSS) untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) tingkat Sekolah Dasar. Program ini berlangsung eksklusif selama tiga hari di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta pada 6-8 Desember 2024.
Senior Marketing Manager Biskuat Dian Ramadianti timnya percaya berbagai nilai penting dapat dipelajari anak melalui sepak bola, seperti disiplin, mandiri, dan pantang menyerah sehingga anak akan terus termotivasi untuk menggapai mimpinya di masa depan. Dian menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan usaha timnya mengembangkan potensi dan membentuk karakter anak Indonesia agar mereka dapat menjawab tantangan dan mewujudkan mimpinya di masa depan. "Selain itu, Timnas sepak bola Indonesia pun terus menunjukan prestasi terbaiknya, hingga mampu berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut, tentunya bisa memberikan motivasi tambahan bagi setiap warga negara Indonesia, tanpa terkecuali anak-anak untuk terus mengembangkan masa depan sepak bola Tanah Air,” kata Dian.
Widyaprada Ahli Madya dan Lead Gerakan Sekolah Sehat Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Minhajul Ngabidin setuju bahwa pengembangan potensi anak dapat dilakukan melalui program berbasis olahraga, seperti sepak bola. Program ini merupakan salah satu contoh inspiratif dan langkah nyata untuk mendukung pengembangan potensi anak Indonesia, khususnya dari sisi non-akademik, agar mereka bisa mewujudkan mimpinya di masa depan.
Minhajul mengatakan program ini juga sejalan dengan upaya Kemendikdasmen untuk terus meningkatkan kesehatan peserta didik melalui pembiasaan 5 sehat dalam Gerakan Sekolah Sehat, yaitu sehat fisik, sehat gizi, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan. "Kolaborasi kegiatan ini akan berkontribusi nyata dalam menyiapkan generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter," kata Minhajul.
Kesempatan berharga untuk mendapatkan pelatihan langsung dari pelatih bersertifikasi internasional ini diberikan kepada 60 anak, yang sebelumnya telah melewati proses audisi daring yang dilaksanakan pada periode September-Oktober 2024 lalu. Berbagai metode pelatihan pun telah dipersiapkan, dengan materi dan metode yang disusun khusus oleh Manchester United Soccer School (MUSS). Materi yang diberikan berbeda di tiap sesinya meliputi teknik penguasaan bola (dominate the ball), taktik penyerangan (combine to attack) hingga taktik mencetak gol (score goals). Selain melibatkan anak-anak, kegiatan ini juga mengajak 40 guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (Penjasorkes) di tingkat Sekolah Dasar. Pembekalan bertajuk “United Way Workshop” pun telah dipersiapkan bagi para guru, guna mendorong mereka dalam menciptakan suasana pelatihan yang solid melalui pendekatan ala MU, agar para siswa dapat memberikan kemampuan terbaiknya dan selalu menikmati permainan.
Salah satu peserta pelatihan, Aditya Harshyad Satria Putra, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini karena saya belajar banyak tentang sepak bola dan cara bermain yang benar. Mendapatkan pelatihan langsung dari salah satu ikon tim sepak bola dunia merupakan kebanggan tersendiri bagi saya dan menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Saya berharap bisa terus mengasah kemampuan dan berlatih lebih keras lagi,” kata Adit
“Kami berharap kedepannya seluruh rangkaian kegiatan kolaborasi epik Biskuat bersama Manchester United ini bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan potensi dan karakter anak Indonesia di masa depan, baik bagi peserta, maupun seluruh anak Indonesia pada umumnya dalam menghadapi tantangan global dan menggapai mimpinya,” kata Dian.