Perusahaan Uni Emirat Arab Investasi US$10 Juta di Perusahaan Senjata Israel

18 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Thirdeye Systems, pemasok militer Israel, mengatakan bahwa mereka telah menjual 30 persen sahamnya kepada konglomerat pertahanan milik negara Uni Emirat Arab, EDGE, senilai $10 juta, dalam sebuah investasi publik yang jarang dilakukan oleh sebuah perusahaan Emirat di Israel sejak perang Gaza dimulai 15 bulan yang lalu, Reuters melaporkan.

EDGE juga akan memberikan tambahan dana sebesar $12 juta ke dalam perusahaan patungan baru yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh EDGE dengan Thirdeye Systems, perusahaan Israel tersebut mengatakan pada hari Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan perjanjian tersebut, EDGE akan memegang 51 persen saham mayoritas di perusahaan patungan tersebut, sementara Thirdeye akan mempertahankan 43 persen, dengan sisa 6 persen dialokasikan untuk pihak ketiga.

Menurut Times of Israel, kesepakatan tersebut sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Pertahanan Israel.

"Kemitraan teknologi dan keamanan ini mengirimkan pesan yang kuat tentang kemampuan produk berbasis AI kami dan kontribusinya terhadap keamanan nasional," kata CEO Thirdeye, Lior Segal. "Bermitra dengan pemasok yang diakui secara global seperti EDGE akan membantu kami memamerkan keunggulan teknologi Thirdeye Systems dan memperluas jejak kami di pasar internasional lainnya.”

Presiden EDGE Rodrigo Torres mengatakan bahwa kesepakatan ini saling menguntungkan dan akan mempercepat pengembangan sistem baru.

Banyak perusahaan Emirat yang menghindar untuk berbisnis secara terbuka dengan perusahaan Israel selama 15 bulan terakhir, karena perang dan Israel sangat tidak populer di seluruh dunia Arab.

UEA menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada 2020, memicu kesibukan aktivitas bisnis antara kedua negara yang kemudian mendingin secara publik setelah terjadinya konflik.

Abu Dhabi telah mengkritik pelaksanaan operasi militer Israel di Gaza, tetapi kedua negara tetap mempertahankan hubungan.

Thirdeye Systems adalah perusahaan senjata yang mengembangkan teknologi yang dapat mendeteksi pesawat tak berawak dan menjadi pemasok bagi militer Israel dan beberapa anggota NATO.

Harga sahamnya telah meningkat tajam selama 15 bulan terakhir karena perusahaan ini memenangkan kontrak-kontrak baru untuk memasok militer Israel. Pada hari Selasa, harga sahamnya naik 51% sejak perang dimulai, yaitu 333,8 shekel Israel ($92,29), menurut data LSEG dan perhitungan Reuters.

EDGE adalah produsen senjata terbesar di UEA. Perusahaan ini dimiliki oleh pemerintah dan pada tahun 2021 mengumumkan akan bersama-sama mengembangkan kapal tak berawak, yang mampu melakukan berbagai misi termasuk mendeteksi kapal selam, dengan Israel Aerospace Industries milik negara.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |