Kongres III Projo Disiapkan Jadi Ajang Rekatkan Jokowi–Prabowo

1 week ago 22
Presiden Prabowo dan Joko Widodo | Wikipedia

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kongres III Projo yang akan digelar pada 1–2 November 2025 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, diharapkan menjadi ajang pertemuan bersejarah antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Acara yang digagas oleh organisasi relawan pendukung Jokowi itu disebut akan menjadi simbol kesinambungan semangat kebangsaan antara dua pemimpin lintas periode.

Kabar mengenai rencana kehadiran Presiden Prabowo dibenarkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Menurutnya, undangan resmi dari panitia penyelenggara memang telah diterima oleh pihak Istana.

“Setahu saya, Pak Prabowo memang diundang oleh teman-teman Projo. Informasi yang saya terima, undangannya sudah diterima,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Ia menambahkan, kepastian mengenai kehadiran presiden nantinya akan bergantung pada penyesuaian agenda kenegaraan. Namun, secara prinsip, hubungan komunikasi antara panitia dan pihak Presiden berjalan dengan baik.

Meski demikian, Dasco menegaskan bahwa kepastian kehadiran presiden tidak berada di bawah koordinasinya. “Soal jadwal, tentu bukan saya yang mengatur. Tapi secara prinsip, undangan dari Projo sudah masuk,” imbuhnya.

Rencananya, acara tersebut juga akan dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Projo, Joko Widodo (Jokowi), yang disebut akan membuka kongres secara resmi. Kehadiran dua tokoh nasional itu—Prabowo sebagai presiden aktif dan Jokowi sebagai mantan presiden—diyakini bakal menjadi momen penting bagi konsolidasi relawan pasca-Pemilu 2024.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan pihak Prabowo telah dilakukan oleh panitia kongres. “Pak Presiden Prabowo yang saat ini sedang melakukan kunjungan luar negeri sudah kami hubungi, dan mudah-mudahan beliau bisa hadir bersama Pak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Menurut Budi, pertemuan dua pemimpin negara itu akan menjadi simbol keberlanjutan semangat relawan dan kesinambungan politik nasional. Ia menyebut, Projo sejak awal berdiri memiliki komitmen untuk mengawal pemerintahan agar tetap berpihak kepada rakyat.

“Bagi kami, ini bukan hanya ajang kongres. Ini momentum menjaga sinergi antara relawan dan pemerintah agar tetap solid. Jangan sampai perbedaan di tingkat elite justru memecah rakyat,” tegas Budi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menuturkan bahwa kongres tahun ini akan menjadi ajang refleksi dan konsolidasi besar pasca-Pemilihan Presiden 2024. Ia berharap, pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa menghadirkan pesan simbolik tentang persatuan politik nasional.

“Ini saatnya menunjukkan bahwa semangat persatuan lebih kuat dari perbedaan politik,” ujarnya.

Kongres III Projo dijadwalkan membahas arah gerakan relawan ke depan, termasuk memperkuat dukungan terhadap agenda pemerintahan Prabowo–Gibran dalam lima tahun mendatang. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |