Laka Air 3 Hari Berturut-Turut, Ini Himbauan Basarnas

12 hours ago 7

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Solo memberikan himbauan kepada para orang tua untuk memberikan pengawasan lebih kepada anak-anaknya. Usai adanya kecelakaan (laka) air yang terjadi selama 3 hari terakhir selama berturut-turut. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Solo memberikan himbauan kepada para orang tua untuk memberikan pengawasan lebih kepada anak-anaknya. Usai adanya kecelakaan (laka) air yang terjadi selama 3 hari terakhir selama berturut-turut.

“Himbauannya pengawasan orang tua lebih diutamakan. Lebih mengamati dan mengawasi anak-anaknya yang bermain di air,” ungkap Koordinator Basarnas Pos Sar Solo, Gohan Wijayan, dihubungi, Senin, (28/04/2025).

Lebih lanjut, Gohan menjelaskan bahwa meskipun kondisi saat ini memasuki musim kemarau. Kiranya sungai sudah dangkal namun ternyata masih dalam.

“Terutama paling penting adalah pengawasan orang tua. Kemarin dari temen-temen BMKG mengatakan bahwa ini masih musim penghujan. Walaupun curah hujan tidak begitu tinggi, tapi masih berpotensi untuk hujan jadi ini persiapan menuju kemarau,” jelasnya.

Pengawasan orang tua, diterangkan Gohan harus lebih kepada anak-anak yang melakukan aktivitas dipinggir sungai.

“Selain itu, tidak melakukan aktivitas memancing di pinggir sungai. Kalaupun memancing menggunakan apd yang lengkap. Sehebat apapun, kondisinya kita tidak tau. Percaya tidak percaya hari apes itu tidak ada dalam kalender. Hati-hati,” tandasnya.

Diketahui selama 2 hari berturut-turut. Basarnas menangani 2 kasus kecelakaan air.

Kasus pertama terjadi pada hari Sabtu, (26/04) kemarin pada jam 08.30 WIB. 1 orang warga berumur 65 tahun diduga hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dusun Tlumpuk, Desa Waru, Kec. Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Usai mancing dengan anaknya.

Kasus kedua, terjadi pada hari Minggu, (27/04/2025) sekitar pukul 16.00. 4 orang anak bermain di pinggir Kali Samin Dk. Moro, Ds. Telukan Kec. Grogol Kabupaten Sukoharjo.

2 orang anak Natasya Almeira Jasmine (11) dan Zahra Erieska Putri (13) berenang ke tengah namun keduanya tidak menguasai medan sungai. Sehingga tenggelam dan meninggal dunia.

Kasus ketiga, terjadi hari ini, Senin, (28/04/2025). Seorang bocah, Fata Ahmad (8) asal Masaran, Sragen, mengalami laka air ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia. Ando

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |